India Mencapai 10 Juta Kasus Infeksi Virus Corona

Sabtu, 19 Desember 2020 - 22:02 WIB
loading...
India Mencapai 10 Juta...
Petugas memeriksa suhu penumpang kereta di stasiun Mumbai, India. Foto/REUTERS
A A A
NEW DELHI - India telah mencatat 10 juta kasus infeksi virus corona pada Sabtu (19/12), lebih sedikit dari yang diperkirakan sebulan lalu karena laju infeksi melambat.

Setelah mencapai puncak hampir 98.000 kasus harian pada pertengahan September, infeksi harian rata-rata mencapai sekitar 30.000 pada bulan ini.

Ini membuat India menjauh dari Amerika Serikat dalam jumlah kasus. AS terkena dampak terparah di dunia dengan lebih dari 16 juta kasus.

“India melaporkan 25.152 infeksi baru dan 347 kematian dalam 24 jam terakhir,” ungkap data Kementerian Kesehatan India. (Baca Juga: Memanas, Pakistan Tuduh India Bersiap untuk 'Serangan Bedah')

Virus tersebut sejauh ini telah menewaskan 145.136 orang di India. Negara itu membutuhkan waktu 30 hari untuk menambahkan satu juta kasus terakhir, paling lambat kedua sejak dimulainya pandemi. (Lihat Infografis: Hidup Mewah Putin, dengan Kekayaan Mencapai Rp3.066 T)

Negara tersebut diperkirakan segera meluncurkan vaksin dan sedang mempertimbangkan permintaan penggunaan darurat untuk tiga jenis vaksin yang dikembangkan Oxford / AstraZeneca, Pfizer dan perusahaan lokal Bharat Biotech. (Lihat Video: Oknum PNS dan Polisi Ditangkap terkait Aborsi Ilegal)

Tetapi beberapa ahli kesehatan mengatakan penurunan kasus menunjukkan banyak orang India mungkin telah mengembangkan antibodi virus melalui infeksi alami.



“Kekebalan kawanan adalah bagian terbesar darinya yang membantu kami memutus penularan,” ungkap Pradeep Awate, pejabat kesehatan senior di negara bagian Maharashtra yang paling parah di India.

Negara bagian terkaya di India itu berada dalam kesulitan yang mengerikan pada September ketika kasus hariannya mencapai rata-rata 20.000 dan rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen. Sekarang negara bagian itu melaporkan kurang dari 5.000 kasus harian.

Wilayah ibu kota nasional Delhi mengatakan peningkatan ketiga dan terburuk dalam kasus infeksi sekarang telah berakhir. Mereka melaporkan 1.418 infeksi baru dan 37 kematian pada Jumat.

“Jika infeksi melonjak, kami akan melihat jumlah pasien di rumah sakit meningkat, terutama setelah musim festival. Itu belum terjadi,” ujar Raman Gangakhedkar, kepala epidemiologi Dewan Riset Medis India.

Panel yang ditunjuk pemerintah untuk membuat proyeksi berdasarkan model matematika itu memperkirakan bahwa 60% dari 1,35 miliar orang India telah terinfeksi virus corona.

"Jika modelnya benar, kecil kemungkinan gelombang kedua akan terjadi, karena setelah 60% memiliki kekebalan, tidak ada yang dapat menyebabkan gelombang lain," papar Manindra Agrawal, anggota komite dan profesor di Institut Teknologi India, kota Kanpur.

"Namun, prediksi model perlu dikonfirmasi secara independen oleh survei agar kami dapat memastikannya," pungkas dia.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Oposisi India: Jet Tempur...
Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS Itu Sampah, Mengapa Membelinya?
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kereta Api Terlambat...
Kereta Api Terlambat Picu Ribuan Orang Berdesakan di Stasiun New Delhi, 18 Orang Tewas
Sama-sama Operasikan...
Sama-sama Operasikan S-400 Rusia, Mengapa India Boleh Miliki Jet Siluman F-35 AS tapi Turki Tidak?
AS Hendak Jual Jet Tempur...
AS Hendak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, China: Asia-Pasifik Bukan Tempat Manuver
AS Ingin Jual Jet Tempur...
AS Ingin Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Geram
Donald Trump Buka Jalan...
Donald Trump Buka Jalan AS Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India
Ini 5 Negara yang Ikut...
Ini 5 Negara yang Ikut Merayakan Malam Nisfu Syaban, Selain Indonesia
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Syahrul Yasin Limpo...
Syahrul Yasin Limpo Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp300 Juta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved