Kegiatan Baca Al-Qur'an Diguncang Bom, 15 Anak Meninggal

Sabtu, 19 Desember 2020 - 02:53 WIB
loading...
Kegiatan Baca Al-Quran...
Ilustrasi serangan bom. Foto/SINDOnews.com
A A A
KABUL - Ledakan bom pada Jumat (18/12/2020) mengguncang sebuah rumah tempat kegiatan pembacaan Al-Qur'an berlangsung di Gelan, Provinsi Ghazni, Afghanistan . Sebanyak 15 anak meninggal dan beberapa lainnya cedera dalam insiden tersebut.

Media setempat, TOLO News, pada Sabtu (19/12/2020), melaporkan bom tersebut dipasang di sepeda motor yang diparkir di luar rumah tempat kegiatan pembacaan Al-Qur'an berlangsung. (Baca: Memanas, Pakistan Tuduh India Bersiap untuk 'Serangan Bedah' )

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian, yang dikutip AFP, mengonfirmasi bahwa ledakan bom terjadi di sebuah rumah tempat pembacaan Al-Qur'an digelar.

“Sayangnya, akibat peristiwa ini 15 orang, semuanya anak-anak, menjadi syahid,” kata Wahedullah Jumazada, seorang juru bicara Gubernur Ghazni.

(Baca juga : Beri Wejangan ke Petinggi Perusahaan, JK: CEO Harus Ubah Strategi )

Polisi Ghazni juga mengonfirmasi bahwa semua yang tewas dalam ledakan bom ini adalah anak-anak.

Belum ada pihak atau kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Ledakan bom terjadi ketika pembicaraan damai antara kelompok Taliban dan pemerintah Afghanistan untuk mengakhiri perang di negara itu ditunda hingga Januari.

(Baca juga : Begini Sidang Majelis Syuro Saat Menetapkan Utsman bin Affan Menjadi Khalifah )

Kekerasan telah melonjak di seluruh negeri sejak pembicaraan damai dibuka pada September di Doha, Qatar.

Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan sering bentrok di provinsi Ghazni, tempat kelompok pemberontak itu menguasai beberapa daerah. (Baca juga: 'Zombie Angelina Jolie' Iran Dibebaskan dari Penjara )

Tiga puluh personel keamanan Afghanistan tewas bulan lalu ketika seorang pembom bunuh diri beraksi dengan mobil dan menyerang pangkalan militer di dekat kota Ghazni.

Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan lengser Donald Trump telah mendorong untuk mengakhiri perang terpanjang bagi Amerika, di mana Washington menandatangani kesepakatan dengan Taliban awal tahun ini yang berkomitmen untuk menarik semua pasukannya dari negara itu pada Mei 2021.

(Baca juga : 'Zombie Angelina Jolie' Iran Dibebaskan dari Penjara )

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah menyerukan putaran negosiasi perdamaian berikutnya akan diadakan di Kabul. Dia mengatakan tidak pantas pertemuan seperti itu digelar di hotel mewah.

Negosiator Taliban telah terbang ke Pakistan, di mana mereka bertemu Perdana Menteri Imran Khan pada hari Jumat. Khan meminta kedua belah pihak untuk mengurangi kekerasan dan menyetujui gencatan senjata.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Sosok Asim Munir, Jenderal...
Sosok Asim Munir, Jenderal Pakistan Penghafal Al-Qur'an yang Bikin India Marah
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Gober Parijs Van Java Eps 16: Bujukan Ivana Pada Evita
Holding Ultra Mikro...
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha
Profil Said Brkic, Winger...
Profil Said Brkic, Winger Muda Berdarah Kebumen yang Tembus Timnas Jerman U-15
Berita Terkini
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Biaya Perang Pakistan-India...
Biaya Perang Pakistan-India selama 4 Pekan Mencapai Rp8.260 Triliun, Siapa Paling Boncos?
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
Horor! Kandidat Wali...
Horor! Kandidat Wali Kota dan 3 Pendukungnya Ditembak Mati saat Kampanye
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved