Kanada akan Kirim Astronot Pertama dalam Misi AS Keliling Bulan
loading...
A
A
A
OTTAWA - Kanada untuk pertama kali akan mengirim astronot mengelilingi bulan dalam misi Amerika Serikat (AS) yang direncanakan pada 2023.
Menteri Inovasi Kanada Navdeep Bains mengatakan rencana itu pada Rabu (16/12) saat mengumumkan kesepakatan resmi dengan Washington.
Wakil Presiden AS Mike Pence pekan lalu mengungkap sekumpulan orang beranggotakan 18 orang yang dapat pergi ke bulan dalam program Artemis NASA, dengan Kanada sekarang menjadi bagiannya.
Artemis dirancang untuk mengirim beberapa misi ke Bulan. Astronot Kanada yang belum disebutkan namanya itu akan mengambil bagian dalam perjalanan kedua, yang dijadwalkan terbang mengelilingi bulan dalam perjalanan 10 hari pada 2023. (Baca Juga: Covid-19 Menggila, 4,3 Juta Orang di Dunia Terinfeksi dalam Seminggu)
"Semua mata akan melihat ke langit saat salah satu astronot kami menjadi orang Kanada pertama yang melakukan perjalanan mengelilingi bulan," ujar Bains saat konferensi pers. (Lihat Infografis: Presiden Joko Widodo Urutan 12 Tokoh Muslim Berpengaruh 2021)
Kanada dan Amerika Serikat memiliki sejarah panjang kerja sama di luar angkasa. Bains juga mengatakan seorang astronot Kanada suatu hari akan terbang ke Gerbang Bulan (Lunar Gateway), pos terdepan yang direncanakan dibangun NASA untuk mengorbit bulan dalam dekade berikutnya. (Lihat Video: Kebakaran Dahsyat Hanguskan Pabrik di Brisbane, Australia)
Kanada membangun lengan robotik Canadarm yang awalnya dipasang di beberapa pesawat ulang-alik AS dan kemudian Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Kanada telah menandatangani kesepakatan untuk membangun Canadarm baru untuk Lunar Gateway.
Amerika Serikat bertujuan menempatkan astronot di bulan pada 2024. Beberapa pihak di badan antariksa AS dan industri antariksa Amerika memandang ini tidak realistis dan target tersebut dapat mundur setelah Presiden terpilih Joe Biden menjabat pada 20 Januari.
Astronot terakhir yang benar-benar menginjak bulan adalah awak Apollo 17 pada Desember 1972.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Menteri Inovasi Kanada Navdeep Bains mengatakan rencana itu pada Rabu (16/12) saat mengumumkan kesepakatan resmi dengan Washington.
Wakil Presiden AS Mike Pence pekan lalu mengungkap sekumpulan orang beranggotakan 18 orang yang dapat pergi ke bulan dalam program Artemis NASA, dengan Kanada sekarang menjadi bagiannya.
Artemis dirancang untuk mengirim beberapa misi ke Bulan. Astronot Kanada yang belum disebutkan namanya itu akan mengambil bagian dalam perjalanan kedua, yang dijadwalkan terbang mengelilingi bulan dalam perjalanan 10 hari pada 2023. (Baca Juga: Covid-19 Menggila, 4,3 Juta Orang di Dunia Terinfeksi dalam Seminggu)
"Semua mata akan melihat ke langit saat salah satu astronot kami menjadi orang Kanada pertama yang melakukan perjalanan mengelilingi bulan," ujar Bains saat konferensi pers. (Lihat Infografis: Presiden Joko Widodo Urutan 12 Tokoh Muslim Berpengaruh 2021)
Kanada dan Amerika Serikat memiliki sejarah panjang kerja sama di luar angkasa. Bains juga mengatakan seorang astronot Kanada suatu hari akan terbang ke Gerbang Bulan (Lunar Gateway), pos terdepan yang direncanakan dibangun NASA untuk mengorbit bulan dalam dekade berikutnya. (Lihat Video: Kebakaran Dahsyat Hanguskan Pabrik di Brisbane, Australia)
Kanada membangun lengan robotik Canadarm yang awalnya dipasang di beberapa pesawat ulang-alik AS dan kemudian Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Kanada telah menandatangani kesepakatan untuk membangun Canadarm baru untuk Lunar Gateway.
Amerika Serikat bertujuan menempatkan astronot di bulan pada 2024. Beberapa pihak di badan antariksa AS dan industri antariksa Amerika memandang ini tidak realistis dan target tersebut dapat mundur setelah Presiden terpilih Joe Biden menjabat pada 20 Januari.
Astronot terakhir yang benar-benar menginjak bulan adalah awak Apollo 17 pada Desember 1972.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(sya)