Remaja Palestina Dibunuh Tentara Israel pada Hari Ulang Tahunnya

Senin, 14 Desember 2020 - 23:01 WIB
loading...
A A A
"Pemukim Israel mengendalikan air dan tanah kami dengan perlindungan tentara," ujar Abu-Alia. "Mereka menghancurkan pipa air yang kami gunakan untuk irigasi, serta mengancam Ali dan kakeknya beberapa kali sebelumnya."

Saat sedang berdiri di depan rumah kakeknya, Ali mendengar suara tembakan. Dia berlari ke timur desa untuk bergabung dengan saudara dan teman-temannya dalam demonstrasi.

"Saya melihatnya menonton demonstrasi bersama teman-temannya," ujar saudaranya Bassam, 18, kepada Anadolu Agency. "Dia berdiri dengan tangan di saku mengobrol tentang hari ulang tahunnya ketika seorang tentara Israel menembaknya."

Bassam sendiri ditembak beberapa kali sebelumnya selama demonstrasi, yang terakhir terjadi sepekan sebelum kematian saudaranya.

Duduk di satu ruangan tempat foto Ali digantung di mana-mana, ayahnya teringat akan kegembiraan putranya yang telah meninggal saat mengetahui bahwa adiknya telah melahirkan seorang bayi laki-laki.

“Dia sangat bahagia karena adiknya telah melahirkan seorang bayi yang mirip dengannya,” papar Abu-Alia.

Adik perempuannya, Aseel, tidak dapat berbicara dengan Anadolu Agency karena kesedihannya yang dalam. Dia hanya mengatakan bahwa dia menamai bayinya dengan nama saudara laki-lakinya.

Neneknya Khayriat Abu-Alia masih tidak percaya bahwa dia telah kehilangan cucunya yang tercinta di hari ulang tahunnya.

“Dia ada di sekitar kita. Dia selalu ada kapan pun kami membutuhkannya, ”ujar dia. “Setiap malam, saya meneleponnya di malam hari tetapi dia tidak lagi menjawab saya. Saya tidak bisa melupakan kehilangan cucu tercinta."
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)