AS akan Mulai Vaksinasi Covid-19 pada Awal Pekan Depan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) , Gustave Perna mengatakan, vaksinasi Covid-19 di AS, dengan menggunakan vaksin Pfizer akan dilakukan pada hari Senin. Perna menyebut Angkatan Darat AS dan sejumlah mitranya akan memulai pengiriman vaksin itu ke negara bagian paling terdampak.
Perna mengatakan, petugas kesehatan dan lansia di fasilitas perawatan jangka panjang diharapkan menjadi penerima utama dari gelombang pertama vaksinasi. Vaksinasi terhadap petugas kesehatan, jelasnya, paling cepat dilakukan pada Senin dan penghuni panti jompo pada akhir pekan depan.
"Meskipun persiapan berbulan-bulan, pendistribusian dan pemberian vaksin kepada sebanyak 330 juta penerima merupakan tantangan logistik yang besar. Vaksin memiliki persyaratan pengiriman yang rumit dan harus disimpan pada suhu -70 Celcius," ucap Perna.( )
"Dalam tiga minggu, program vaksin yang dikenal sebagai Operation Warp Speed seharusnya dapat mengirimkan vaksin Pfizer ke fasilitas kesehatan mana pun di seluruh AS," ujarnya.
Sementara itu, Pfizer dilaporkan bekerja sama dengan perusahaan logistik United Parcel Service Inc atau UPS dan FedEx Corp untuk mendistribusikan vaksin. Mereka harus mengoordinasikan pengiriman dosis dengan pengiriman produk lain yang diperlukan untuk menyimpan dan mengelola vaksin, seperti jarum suntik, es kering, dan peralatan pelindung untuk petugas kesehatan.
Perna mengatakan, petugas kesehatan dan lansia di fasilitas perawatan jangka panjang diharapkan menjadi penerima utama dari gelombang pertama vaksinasi. Vaksinasi terhadap petugas kesehatan, jelasnya, paling cepat dilakukan pada Senin dan penghuni panti jompo pada akhir pekan depan.
"Meskipun persiapan berbulan-bulan, pendistribusian dan pemberian vaksin kepada sebanyak 330 juta penerima merupakan tantangan logistik yang besar. Vaksin memiliki persyaratan pengiriman yang rumit dan harus disimpan pada suhu -70 Celcius," ucap Perna.( )
"Dalam tiga minggu, program vaksin yang dikenal sebagai Operation Warp Speed seharusnya dapat mengirimkan vaksin Pfizer ke fasilitas kesehatan mana pun di seluruh AS," ujarnya.
Sementara itu, Pfizer dilaporkan bekerja sama dengan perusahaan logistik United Parcel Service Inc atau UPS dan FedEx Corp untuk mendistribusikan vaksin. Mereka harus mengoordinasikan pengiriman dosis dengan pengiriman produk lain yang diperlukan untuk menyimpan dan mengelola vaksin, seperti jarum suntik, es kering, dan peralatan pelindung untuk petugas kesehatan.
(esn)