Lakukan Pelanggaran HAM, AS Blacklist Pemimpin Chechnya

Jum'at, 11 Desember 2020 - 00:36 WIB
loading...
Lakukan Pelanggaran...
Lakukan pelanggaran HAM, AS blacklist pemimpin Chechnya Ramza Kadyrov. Foto/TASS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) memasukkan sejumlah individu dari Rusia , Yaman dan Haiti ke dalam daftar hitam (blacklist) tersangka pelanggar hak asasi manusia (HAM) . Pemimpin Chechnya dan sekutu Presiden Rusia, Ramzan Kadyrov, termasuk dalam daftar individu tersebut bersama lima orang yang terkait dengan badan-badan keamanan dan intelijen Yaman yang dikendalikan Houthi.

Sebagian besar individu masuk dalam daftar hitam di bawah Perintah Eksekutif 13818, yang menerapkan Undang-Undang Akuntabilitas Hak Asasi Manusia Magnitsky Global AS, membekukan aset apa pun di bawah yurisdiksi AS dan mengancam aktor non-AS dengan daftar hitam karena berurusan dengan mereka.

Departemen Keuangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selain Kadyrov, kepala wilayah Chechnya yang mayoritas Muslim di Rusia, telah memberi sanksi kepada enam perusahaan yang terdaftar di Rusia, serta lima individu, yang semuanya memiliki hubungan dekat dengannya.

Departemen Keuangan AS mengidentifikasi enam perusahaan tersebut sebagai Absolute Championship Akhmat, Akhmat MMA, FC Akhmat Grozny, Yayasan Akhmat Kadyrov, Megastroyinvest dan Chechen Mineral Waters Ltd. Mereka menyebut kelima individu tersebut sebagai Vakhit Usmayev, wakil perdana menteri Chechnya, serta Timur Dugazaev , Ziyad Sabsabi, Daniil Vasilievich Martynov, dan Satish Seemar.



AS juga memberi sanksi kepada tiga orang di Haiti - Jimmy Cherizier, Fednel Monchery dan Joseph Pierre Richard Duplan - atas dugaan keterlibatan dalam serangan pada November 2018 di lingkungan La Saline di mana setidaknya 71 orang tewas, lebih dari 400 rumah hancur dan setidaknya tujuh perempuan diperkosa oleh geng bersenjata.

Departemen Keuangan AS juga mengatakan memasukkan lima orang ke daftar hitam yang terkait dengan badan-badan keamanan yang dikendalikan Houthi di Yaman yang dituduh melakukan pelanggaran serius terhadap manusia: Sultan Zabin, Abdul Hakim al-Khaiwani, Abdul Rahab Jarfan, Motlaq Amer al-Marrani dan Qader al-Shami, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/12/2020).(Baca juga: Pemimpin Chechnya: Sikap Macron tentang Kartun Menginspirasi Teroris )

Ini bukan pertama kalinya pemimpin Chechnya dijatuhkan sanksi oleh AS atas dugaan pelanggaran HAM. Pada pertengahan tahun, Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menjatuhkan sanksi kepada Kadyrov karena keterlibatannya dalam pelanggaran berat HAM.

Menurut sebuah pernyataan dari Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Deplu AS memiliki informasi kredibel yang luas tentang tanggung jawab Kadyrov atas berbagai pelanggaran berat hak asasi manusia sejak lebih dari satu dekade, termasuk penyiksaan dan pembunuhan di luar proses hukum.

Sanksi ini juga berlaku untuk pasangan dan anak perempuan Kadyrov, dan termasuk larangan visa.(Baca juga: Dianggap Melanggar HAM, AS Sanksi Pemimpin Chechnya )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Dunia III Akan...
Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Gitar Rusak Kurt Cobain...
Gitar Rusak Kurt Cobain dari Tur Nirvana 1992 Dilelang Rp480 Juta
IHSG Sesi Akhir Ditutup...
IHSG Sesi Akhir Ditutup Menguat 1,7% ke 6.368 di Awal Pekan
Bekasi Targetkan 9.600...
Bekasi Targetkan 9.600 Sambungan Pelanggan Baru Air Bersih di 2025
Berita Terkini
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
53 menit yang lalu
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
1 jam yang lalu
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
1 jam yang lalu
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
2 jam yang lalu
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
3 jam yang lalu
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
3 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved