Pemimpin Chechnya: Sikap Macron tentang Kartun Menginspirasi Teroris

Rabu, 28 Oktober 2020 - 05:06 WIB
loading...
Pemimpin Chechnya: Sikap...
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menganggap Presiden Prancis Emmanuel Macron menginspirasi para teroris dengan membenarkan penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad.

Macron menganggap penerbitan kartun itu sebagai bukti hak kebebasan berbicara dilindungi di Prancis.

Kadyrov merupakan aliansi dekat Presiden Rusia Vladimir Putin. Kadyrov berpendapat setelah Prancis memperingatkan warganya yang tinggal atau melakukan perjalanan di beberapa negara mayoritas Muslim agar berhati-hati karena ancaman bahaya terkait kartun itu.

Masalah itu berakar pada serangan pisau di luar sekolah Prancis pada 16 Oktober di mana seorang pria asal Chechnya memenggal kepala Samuel Paty, guru yang menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya dalam pelajaran tentang kebebasan berbicara.

Karikatur itu pertama kali diterbitkan oleh majalah satir yang kantornya di Paris diserang oleh pria bersenjata yang menewaskan 12 orang pada 2015. Kartun itu dianggap menghina Nabi Muhammad sehingga dikecam di penjuru dunia.



Kadyrov adalah mantan pemberontak yang mendukung kampanye militer Kremlin yang menumpas pemberontakan militan Islam di Chechnya dan wilayah Rusia. (Baca Juga: Arab Saudi Kecam Kartun yang Menghina Nabi Muhammad SAW)

Dia mengabaikan fakta bahwa penyerang Paty lahir di Chechnya. Menurut dia, pelaku penyerangan dibesarkan di Prancis. (Lihat Infografis: Daftar Produk Prancis yang Berpotensi Diboikot Dunia Muslim)

Dalam posting Instagram pada Selasa (27/10), Kadyrov mengatakan Macron salah mengkarakterisasi kartun itu seperti kebebasan berbicara. (Lihat Video: Jelang Libur Panjang, Penumpang Sejumlah Transportasi Meningkat)

“Anda memaksa orang ke dalam terorisme, mendorong orang ke arahnya, tidak memberikan mereka pilihan apa pun, menciptakan kondisi untuk tumbuhnya ekstremisme di kepala kaum muda. Anda dapat dengan berani menyebut diri Anda sebagai pemimpin dan inspirasi terorisme di negara Anda,” tulis Kadyrov, yang mengarahkan pernyataannya pada Macron.

Macron memuji Paty sebagai "pahlawan pendiam" dan berjanji melawan "separatisme Islamis" di Prancis.

Diminta Reuters untuk berkomentar, seorang pejabat di kepresidenan Prancis mengatakan, "Kami tidak akan terintimidasi dan kami memberi tahu mereka yang menabur kebencian, yang dalam kasus Kadyrov, tidak dapat diterima."
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Kisah WNI Terjebak di...
Kisah WNI Terjebak di Kashmir Saat Tragedi Pahalgam yang Tewaskan 26 Wisatawan
11 WNI Terjebak di Kashmir...
11 WNI Terjebak di Kashmir Pasca-Penembakan Tewaskan 26 Orang: Allah Lindungi Kami!
Rekomendasi
7 Fakta Dokumen Rahasia...
7 Fakta Dokumen Rahasia Titipan Hasto Kristiyanto yang Dititipkan ke Petinggi PDIP
Penggugat Jokowi Terkait...
Penggugat Jokowi Terkait Mobil Esemka Siap Berdamai, Asal...
Harga Bitcoin Melesat...
Harga Bitcoin Melesat Tembus Rp1,56 Miliar, Institusi Besar Serbu Pasar Kripto
Berita Terkini
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
44 menit yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
1 jam yang lalu
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
2 jam yang lalu
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
2 jam yang lalu
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
3 jam yang lalu
Profil Ibrahim Traore,...
Profil Ibrahim Traore, Penguasa Burkina Faso yang Disebut Bakal Gratiskan Pendidikan SD hingga Kuliah
4 jam yang lalu
Infografis
Naim Qassem Ditunjuk...
Naim Qassem Ditunjuk sebagai Pemimpin Baru Hizbullah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved