Masuk Eropa Harus Miliki Paspor Imun Covid-19

Selasa, 08 Desember 2020 - 07:06 WIB
loading...
Masuk Eropa Harus Miliki...
Warga di seluruh dunia dihadapkan dengan realitas baru yakni paspor imunitas virus corona (Covid-19) yang menunjukkan bukti bahwa mereka sudah mendapatkan vaksin. Foto/dok
A A A
LONDON - Pandemi corona akan segera berakhir. Tapi, warga di seluruh dunia dihadapkan dengan realitas baru yakni paspor imunitas virus corona (Covid-19) yang menunjukkan bukti bahwa mereka sudah mendapatkan vaksin.

Negara-negara di Eropa sedang membahas bagaimana prosedur dan penerapan paspor imunitas tersebut. Namun demikian, tak semua pihak sepakat dengan kehadiran paspor imunitas tersebut. Alasannya, paspor imunitas tidak menjamin bahwa kekebalan tubuh seseorang memang tahan terhadap infeksi virus korona. (Baca: 5 Doa Ketika Mengalami Kesulitan)

Pemerintah Inggris kembali merundingkan keuntungan dan kekurangan paspor imunitas kekebalan tubuh dalam memulihkan aktivitas masyarakat antar-kota. Konsep tersebut sempat ditolak karena dianggap terlalu berisiko sebelum akhirnya kembali diperhatikan menyusul rendahnya kepercayaan diri masyarakat.

Penerapan paspor kekebalan tubuh diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat, terutama bagi mereka yang rutin melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Sebagai pelengkap, pemerintah Inggris juga akan mendistribusikan vaksin virus corona Covid-19. Tapi, vaksin itu akan di prioritaskan bagi kelompok paling rentan.

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson optimistis situasi akan kembali normal seperti semula setelah vaksin tersedia. Sampai kemarin, ada 1,7 juta warga Inggris positif Covid-19. (Baca juga: 14 SMP Gelar Simulasi TatapMuka Bersama Siswa)

“Pemerintah berjuang keras dan mengambil berbagai cara agar masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas seperti semula,” ujar sumber pemerintah Inggris tanpa ingin disebutkan namanya, dikutip Reuters.

Bagaimanapun, Inggris bukanlah satu-satunya negara yang akan menerapkan paspor kekebalan tubuh. Langkah serupa juga diambil Jerman, Swiss, dan Chile. Ketiga negara itu berharap paspor kekebalan tubuh dapat memulihkan perputaran roda ekonomi dan menghilangkan kecemasan masyarakat atas Covid-19.

Di Jerman, para ilmuwan sudah menyiapkan kajian massal paspor imunitas untuk menyiapkan kembali kehidupan normal, di mana orang bisa kembali bekerja dan anak-anak bisa kembali sekolah. Menurut pakar kesehatan publik dari German Centre for Infection Research, paspor imunitas akan memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan publik.

Hal senada diungkapkan Gerard Krause, kepala epedimologi di Helmholtz Centre for Infection Research di Braunschweig. Dia mengungkapkan, bagi mereka yang memiliki paspor imunitas atau orang yang sudah divaksin akan bebas melaksanakan aktivitas. (Baca juga: Penanganan Terkini Kanker Usus Besar)

Sedangkan Estonia menjadi negara Eropa yang cukup lama telah mengusulkan paspor imunitas . Tavvet Hinrikus, pendiri firma pertukaran uang TransferWise, membantu mengembangkan sistem aplikasi ponsel sebagai basis untuk paspor imunitas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)