Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan bahwa total 43 WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dipulangkan oleh dua perwakilan Indonesia di Timur Tengah.
Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Damaskus, Suriah. jelasnya berhasil memulangkan 40 PMI pada tanggal 27 November dan KBRI Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), memulangkan tiga WNI pada tanggal 30 November. ( Baca juga: Jenazah ABK Asal Indonesia Diberangkatkan dari Sri Lanka )
"Masih maraknya pengiriman pekerja migran sektor domestik ke Timur Tengah saat kebijakan moratorium menunjukkan bahwa mereka rentan menjadi korban TPPO," ucap Retno saat konferensi pers virtual pada Kamis (3/12/2020).
Baca Juga:
Oleh karena itu, Retno menuturkan, pasca repatriasi, Kementerian Luar Negeri Indonesia telah berkoordinasi dengan BP2MI dan Bareskrim Polri agar mengusut tuntas pihak-pihak yang bertanggung jawab memberangkatkan mereka ke Timur Tengah.
Dikesempatan yang sama, Retno juga mengatakan bahwa perwakilan Indonesia kembali memulangkan jamaah tablig Indonesia di India. Terbaru, 29 orang dipulagkan dan telah tiba di Indonesia pada awal pekan ini. ( Baca juga: AS Kembali Kirim Pesawat Bomber B-52 ke Timur Tengah, Ini Alasannya )
"Seluruhnya telah menjalani tes PCR sebelum kepulangan dan dinyatakan negatif Covid-19. Alhamdulillah, hngga saat ini tercatat 704 jamaah tablig telah berhasil kita pulangkan dari India dan saat ini tinggal tersisa 47 jamaah yang akan terus kita upayakan kepulangannya segera ke tanah air," tukasnya.
(esn)