Pesta Gay di Brussels Digerebek, 25 Pria Termasuk Politisi Hongaria Diciduk

Rabu, 02 Desember 2020 - 03:18 WIB
loading...
A A A
Szajer mengatakan dia "menyesal" dan "sangat" menyesali pelanggaran pembatasan sosial guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Itu tidak bertanggung jawab di pihak saya. Saya siap membayar denda yang terjadi," katanya dalam siaran pers.

Dia mengatakan dia diberi "peringatan lisan resmi" oleh polisi dan dibawa pulang.

Anggota Parlemen senior itu kemudian mengundurkan diri pada hari Minggu, menggambarkan "kesalahan langkah" sebagai "sangat pribadi".

"Saya meminta semua orang untuk tidak memperluasnya ke tanah air saya, atau ke komunitas politik saya," tambahnya.

Belgia saat ini berada di tengah-tengah penguncian kedua, dengan jam malam diberlakukan dan pembatasan pertemuan tidak lebih dari empat orang.

Szajer adalah anggota parlemen senior dan fungsionaris lama di partai Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban. Dia menjabat sebagai kepala delegasi Fidesz di Parlemen Eropa dan anggota komite urusan luar negeri majelis.

Partai tersebut secara terbuka menentang persamaan hak bagi kelompok LGBTQI.(Baca juga: Muak Jadi Ejekan Mesum, Desa Fucking di Austria Ganti Nama )

Pemerintah Hongaria baru-baru ini menindak hak-hak LGBTQI dan minggu lalu menyuarakan penentangan kuat terhadap rencana kesetaraan gender untuk kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE).
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1886 seconds (0.1#10.140)