Takut Balasan Iran, Israel Peringatkan Diplomatnya di Penjuru Dunia
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Israel memperingatkan para diplomatnya di semua misi penjuru dunia agar waspada dengan balas dendam dari Iran.
Teheran menuduh Israel membunuh pakar nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh dan bertekad menuntut balas dengan keras.
(BACA JUGA : Jet Tempur Israel Terbang di Atas Beirut, Langgar Wilayah Udara Lebanon )
Harian Israel Maariv melaporkan, “Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Alon Ushpiz mengirim telegram ke semua diplomat Israel di penjuru dunia, mendesak mereka mempertahankan tingkat kesiapan dan kesadaran tertinggi dari setiap kegiatan yang tidak biasa."
(BACA JUGA : Pejabat Israel Sebut Dunia Harus Berterima Kasih karena Tel Aviv Bunuh Fakhrizadeh )
Kementerian memerintahkan para diplomatnya mengikuti prosedur keamanan yang ketat untuk berjaga-jaga terhadap serangan teroris terhadap misi diplomatik Israel. (Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Iran Selalu Ancam Serang Haifa Israel)
Pada Sabtu, Israel menempatkan kedutaan besarnya di seluruh dunia dalam siaga tinggi di tengah kekhawatiran kemungkinan pembalasan oleh Iran atas pembunuhan tersebut. (Lihat Infografis: Terpeleset, Presiden Terpilih Joe Biden Alami Patah Tulang Kaki)
Fakhrizadeh dibunuh oleh pria bersenjata tak dikenal di pinggiran ibu kota Teheran pada Jumat. (Lihat Video: Gubernur DKI Anies Baswedan Terkonfirmasi Positif Covid-19)
Sebagian besar pejabat Iran menganggap Israel bertanggung jawab atas pembunuhan itu dan bersumpah akan memberikan balasan yang keras.
Selama pemakaman Fakhrizadeh pada Senin, Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Amir Hatami bersumpah Teheran tidak akan membiarkan pembunuhan itu tanpa balasan.
Seorang juru bicara Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen Iran juga mengatakan dalam pernyataan bahwa sidik jari Israel dalam pembunuhan itu sangat jelas.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Teheran menuduh Israel membunuh pakar nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh dan bertekad menuntut balas dengan keras.
(BACA JUGA : Jet Tempur Israel Terbang di Atas Beirut, Langgar Wilayah Udara Lebanon )
Harian Israel Maariv melaporkan, “Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Alon Ushpiz mengirim telegram ke semua diplomat Israel di penjuru dunia, mendesak mereka mempertahankan tingkat kesiapan dan kesadaran tertinggi dari setiap kegiatan yang tidak biasa."
(BACA JUGA : Pejabat Israel Sebut Dunia Harus Berterima Kasih karena Tel Aviv Bunuh Fakhrizadeh )
Kementerian memerintahkan para diplomatnya mengikuti prosedur keamanan yang ketat untuk berjaga-jaga terhadap serangan teroris terhadap misi diplomatik Israel. (Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Iran Selalu Ancam Serang Haifa Israel)
Pada Sabtu, Israel menempatkan kedutaan besarnya di seluruh dunia dalam siaga tinggi di tengah kekhawatiran kemungkinan pembalasan oleh Iran atas pembunuhan tersebut. (Lihat Infografis: Terpeleset, Presiden Terpilih Joe Biden Alami Patah Tulang Kaki)
Fakhrizadeh dibunuh oleh pria bersenjata tak dikenal di pinggiran ibu kota Teheran pada Jumat. (Lihat Video: Gubernur DKI Anies Baswedan Terkonfirmasi Positif Covid-19)
Sebagian besar pejabat Iran menganggap Israel bertanggung jawab atas pembunuhan itu dan bersumpah akan memberikan balasan yang keras.
Selama pemakaman Fakhrizadeh pada Senin, Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Amir Hatami bersumpah Teheran tidak akan membiarkan pembunuhan itu tanpa balasan.
Seorang juru bicara Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen Iran juga mengatakan dalam pernyataan bahwa sidik jari Israel dalam pembunuhan itu sangat jelas.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(sya)