Jadi Sejarah AS, Biden Tunjuk Tim Komunikasi yang Semuanya Perempuan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menunjuk staf dan penasihat kampanye utama untuk memimpin tim komunikasinya yang semuanya perempuan.
Dia menunjuk mantan juru bicara Departemen Luar Negeri Pemerintah Obama; Jen Psaki, sebagai juru bicara Gedung Putih dan juru bicara kampanye Kate Bedingfield sebagai direktur komunikasi. (Baca: Terpeleset, Presiden Terpilih AS Joe Biden Mengalami Patah Tulang Kaki )
Penasihat senior untuk kampanye Biden-Harris; Symone Sanders, akan menjadi juru bicara Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan mantan juru bicara Biden saat menjawab wakil presiden era Obama; Elizabeth Alexander, akan menjadi direktur komunikasi calon Ibu Negara Jill Biden.
“Saya dengan bangga mengumumkan hari ini tim komunikasi senior Gedung Putih pertama yang seluruhnya terdiri dari perempuan. Para komunikator yang berkualitas dan berpengalaman ini membawa perspektif yang berbeda ke dalam pekerjaan mereka dan komitmen bersama untuk membangun negara ini kembali dengan lebih baik," kata Biden pada hari Minggu dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Senin (30/11/2020).
Biden mengatakan itu akan menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah bahwa peran komunikasi teratas pemerintah akan diisi sepenuhnya oleh perempuan. (Baca juga: Ilmuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel )
Penasihat kampanye senior Karine Jean Pierre dan Ashley Etienne masing-masing akan menjabat sebagai wakil juru bicara Gedung Putih dan direktur komunikasi untuk wakil presiden. Pili Tobar, mantan Direktur Media Hispanik untuk Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, akan menjabat sebagai wakil direktur komunikasi.
Psaki mengatakan di Twitter bahwa tim komunikasi pemerintah Biden adalah "tim paling beragam dalam sejarah dan juga 6 Ibu dari anak-anak muda."
Beberapa anggota tim komunikasi Presiden Donald Trump juga perempuan termasuk juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany dan Direktur Komunikasi Gedung Putih Alyssa Farah.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Dia menunjuk mantan juru bicara Departemen Luar Negeri Pemerintah Obama; Jen Psaki, sebagai juru bicara Gedung Putih dan juru bicara kampanye Kate Bedingfield sebagai direktur komunikasi. (Baca: Terpeleset, Presiden Terpilih AS Joe Biden Mengalami Patah Tulang Kaki )
Penasihat senior untuk kampanye Biden-Harris; Symone Sanders, akan menjadi juru bicara Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan mantan juru bicara Biden saat menjawab wakil presiden era Obama; Elizabeth Alexander, akan menjadi direktur komunikasi calon Ibu Negara Jill Biden.
“Saya dengan bangga mengumumkan hari ini tim komunikasi senior Gedung Putih pertama yang seluruhnya terdiri dari perempuan. Para komunikator yang berkualitas dan berpengalaman ini membawa perspektif yang berbeda ke dalam pekerjaan mereka dan komitmen bersama untuk membangun negara ini kembali dengan lebih baik," kata Biden pada hari Minggu dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Senin (30/11/2020).
Biden mengatakan itu akan menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah bahwa peran komunikasi teratas pemerintah akan diisi sepenuhnya oleh perempuan. (Baca juga: Ilmuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel )
Penasihat kampanye senior Karine Jean Pierre dan Ashley Etienne masing-masing akan menjabat sebagai wakil juru bicara Gedung Putih dan direktur komunikasi untuk wakil presiden. Pili Tobar, mantan Direktur Media Hispanik untuk Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, akan menjabat sebagai wakil direktur komunikasi.
Psaki mengatakan di Twitter bahwa tim komunikasi pemerintah Biden adalah "tim paling beragam dalam sejarah dan juga 6 Ibu dari anak-anak muda."
Beberapa anggota tim komunikasi Presiden Donald Trump juga perempuan termasuk juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany dan Direktur Komunikasi Gedung Putih Alyssa Farah.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(min)