Ilmuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel

Senin, 30 November 2020 - 06:49 WIB
loading...
A A A
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa "program terstruktur" itu berakhir pada tahun 2003. Iran telah lama mempertahankan program nuklirnya untuk tujuan damai.

Pembunuhan Fakhrizadeh kemungkinan akan memperumit rencana Joe Biden, presiden terpilih AS, yang mengatakan pemerintahannya akan mempertimbangkan untuk memasukkan kembali kesepakatan nuklir Teheran dengan negara-negara kekuatan dunia.

Ini juga meningkatkan risiko konflik terbuka dalam minggu-minggu yang tersisa dari pemerintahan Prsiden Donald Trump, yang secara sepihak menarik AS dari perjanjian nuklir Iran pada 2018 lalu. Setelah menarik diri dari perjanjian tersebut, pemerintah Trump menjatuhkan serentetan sanksi terhadap Teheran.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0947 seconds (0.1#10.140)