Terus Perlonggar Pembatasan, Vietnam Mulai Buka Sekolah-sekolah
loading...
A
A
A
HANOI - Vietnam terus melonggarkan pembatasan terkait dengan Covid-19, setelah negara itu sukses menghalau penyebaran lebih lanjut virus tersebut. Langkah terbaru yang diambil Vietnam adalah membuka kembali taman kanak-kanak dan sekolah.
Pihak berwenang Vietnam terlihat memeriksa suhu tubuh para murid, baik di taman kanan-kanak atau sekolah dasar hingga menengah, yang hendak masuk ke dalam komplek sekolah.
"Para guru memberi tahu kami untuk menggunakan pembersih tangan dan tidak saling menyentuh di sekolah," kata seorang siswa kelas lima, Vu Tuan Phong, di luar sekolah dasar di Hanoi, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (11/5/2020).
Ngoc Anh, salah seorang orang tua murid mengatakan, dia dan banyak orang tua lainnya percaya bahwa pemerintah, serta sekolah akan mengambil langkah-langkah optimal sehingga anak-anak aman di sekolah. "Sehingga orang tua dapat tenang saat bekerja." ucapnya.
Dengan hanya 288 infeksi dan tidak ada kematian, Vietnam telah mencatat tidak adanya infeksi komunitas selama hampir sebulan, menempatkannya di jalur untuk melanjutkan kegiatan lebih cepat daripada kebanyakan negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengatakan, resiko penularan Covid-19 di Vietnam saat ini sudah sangat rendah. Namun, dia meminta warganya untuk tetap waspada dan tetap mempraktekan jarak sosial.
Pihak berwenang Vietnam terlihat memeriksa suhu tubuh para murid, baik di taman kanan-kanak atau sekolah dasar hingga menengah, yang hendak masuk ke dalam komplek sekolah.
"Para guru memberi tahu kami untuk menggunakan pembersih tangan dan tidak saling menyentuh di sekolah," kata seorang siswa kelas lima, Vu Tuan Phong, di luar sekolah dasar di Hanoi, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (11/5/2020).
Ngoc Anh, salah seorang orang tua murid mengatakan, dia dan banyak orang tua lainnya percaya bahwa pemerintah, serta sekolah akan mengambil langkah-langkah optimal sehingga anak-anak aman di sekolah. "Sehingga orang tua dapat tenang saat bekerja." ucapnya.
Dengan hanya 288 infeksi dan tidak ada kematian, Vietnam telah mencatat tidak adanya infeksi komunitas selama hampir sebulan, menempatkannya di jalur untuk melanjutkan kegiatan lebih cepat daripada kebanyakan negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengatakan, resiko penularan Covid-19 di Vietnam saat ini sudah sangat rendah. Namun, dia meminta warganya untuk tetap waspada dan tetap mempraktekan jarak sosial.
(esn)