RI Teken Kerjasama Pengadaan Vaksin dengan Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi

Selasa, 24 November 2020 - 17:28 WIB
loading...
RI Teken Kerjasama Pengadaan...
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, perjanjian ini dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan vaksin untuk semua pihak, khususnya Indonesia. Foto/Kemlu RI
A A A
JAKARTA - Indonesia dan Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (CEPI) meneken perjanjian kontribusi soal pengadaan vaksin . Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, perjanjian ini dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan vaksin untuk semua pihak, khususnya Indonesia.

"Kami membutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk mengalahkan virus, yang tercermin tidak hanya dalam kata-kata dan pernyataan, tetapi juga dalam tindakan dan perbuatan," ucap Retno pada Selasa (24/11/2020).

"Indonesia memilih untuk mengikuti pembicaraan dan berkontribusi dalam kapasitasnya untuk vaksin multilateralisme, untuk melindungi rakyatnya dan dunia. Kami akan memimpin dengan contoh, termasuk melalui penandatanganan Perjanjian Kontribusi dengan CEPI hari ini," sambungnya. ( Baca juga: Arab Saudi Gratiskan Vaksin COVID-19 ke Semua Orang di Kerajaan )

Dia menuturkan, ada dua alasan mengapa kolaborasi Indonesia dengan CEPI sangat penting. Pertama, jelasnya, memungkinkan Indonesia memberikan kontribusi konkret dalam bidang vaksin untuk semua.

"Kami telah memperjelas posisi kami sejak awal pandemi ini. Semua negara berhak mendapatkan akses yang adil, terjangkau, dan setara untuk vaksin Covid-19. Tanpanya, negara berkembang dan kurang berkembang berisiko tertinggal. Ini akan memperpanjang pandemi, bukannya mengakhirinya, dunia kita tidak akan pernah sehat sepenuhnya sampai semua orang sehat," ungkapnya.

Retno menuturkan, CEPI telah memilih Bio Farma untuk berpartisipasi dalam produksi global vaksin Covid-19, setelah adanya hasil uji tuntas yang positif. Ini, jelasnya, menunjukkan industri farmasi Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.

"Di bawah mekanisme CEPI, industri farmasi kita dapat menjadi pemain penting dalam jaringan vaksin global. Ini membawa saya ke poin kedua saya, kolaborasi kita dengan CEPI akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional kita," ujarnya.

"Ini adalah tujuan strategis jangka panjang kami, sebagai anggota Dewan Investor CEPI. Kolaborasi dengan CEPI akan melengkapi industri kesehatan kita. Akses yang lebih baik ke informasi tentang pengembangan vaksin dan uji coba klinis terbaru serta pelatihan untuk uji klinis dan laboratorium," jelasnya.

Diplomat senior Indonesia itu menambahkan, kolaborasi semacam itu juga akan membantu Indonesia memperkuat kapasitas domestik untuk mencegah dan merespons penyakit menular, dan meningkatkan kapasitas produksi penelitian dan vaksin dalam negeri. ( Baca juga: Siapa Saja yang Dapat Vaksin Covid Gratis? Erick Thohir Kasih Bocorannya Nih )

"Ketahanan kesehatan nasional adalah fondasi ketahanan kesehatan regional dan global. Sebagai kesimpulan, kolaborasi Indonesia dengan CEPI akan bermanfaat tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia, dalam perjuangan kita melawan Covid-19 dan pandemi di masa depan," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Negara Bagian AS Gugat...
Negara Bagian AS Gugat Pfizer atas Klaim Vaksin Covid-19 yang Dianggap Menyesatkan
Indonesia-Singapura...
Indonesia-Singapura Serentak Terapkan Perjanjian Layanan Ruang Udara, Pertahanan, dan Ekstradisi
Pria Ini Disuntik Vaksin...
Pria Ini Disuntik Vaksin Covid-19 Sebanyak 217 Kali, Ini yang Terjadi Padanya
Indonesia Dukung Sekjen...
Indonesia Dukung Sekjen PBB Keluarkan Pasal 99 Piagam PBB
Afrika Selatan Jajaki...
Afrika Selatan Jajaki Peluang Investasi dan Perdagangan dengan Indonesia
Majelis Hukama Muslimin...
Majelis Hukama Muslimin Perkuat Persaudaraan Kemanusiaan dengan Timor Leste
Momen Presiden Prabowo...
Momen Presiden Prabowo Diantar Pangeran Ghazi usai Lawatan di Yordania
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Iran: Netanyahu Seret...
Iran: Netanyahu Seret AS Ikut Perang di Timur Tengah
Rekomendasi
Satria Arta Kumbara,...
Satria Arta Kumbara, Dipecat dari Marinir TNI AL, Kini Jadi Militer Rusia Lawan Ukraina
Asri Welas Tuangkan...
Asri Welas Tuangkan Cinta, Budaya, dan Kenangan dalam Kain Pernikahan Luna Maya
Manny Pacquiao vs Mario...
Manny Pacquiao vs Mario Barrios, Bisa Apa Pacman di Usia 46 Tahun?
Berita Terkini
Perang Nuklir Membayangi,...
Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Perang Menggila, India...
Perang Menggila, India Serang 3 Pangkalan Udara Pakistan
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved