Pakar: Kekuatan Dunia Makin Angkuh, PBB Kian Mengerdil

Selasa, 24 November 2020 - 03:30 WIB
loading...
Pakar: Kekuatan Dunia...
Ilustrasi. FOTO/Reuters
A A A
NEW DELHI - Vijay Nambiar, pensiunan diplomat India yang pernah bertugas di PBB mengatakan, ada ancaman yang meningkat bahwa negara-negara mundur dari multinasionalisme. Dia mengatakan itu karena keangkuhan banyak kekuatan besar dunia .

Ia menekankan, bahwa sudah waktunya bagi PBB untuk mereformasi dan meninjau kembali struktur dasarnya, sebelum menjadi terlambat. Nambiar mengatakan, ada bukti bahwa negara-negara bergerak untuk mencari solusi atas masalah mereka, mendekati organisasi regional dan internasional lainnya.

(Baca: PBB Turut Kecam Perilisan Karikatur Nabi Muhammad )

Karena kegagalan PBB, sebanyak 34 pengelompokan regional dan internasional telah muncul di dunia, di luar badan dunia mulai dari Uni Eropa (UE) hingga G7, G20, NATO, Shanghai Cooperation Organization, Association of South-East Asian Nations, dan lainnya. Selain itu, ada juga Grup Keamanan Nuklir, Rezim Kontrol Teknologi Rudal, Grup Australia, dan Pengaturan Wassenaar.

Mengenai reformasi sistem PBB, Syed Akbaruddin, pensiunan diplomat lainnya mengatakan, hanya konflik yang berpotensi mengubah tatanan dunia. Di masa lalu, ucapnya, tatanan dunia berubah pada tahun 1945, setelah Perang Dunia II, pada tahun 1814-15 karena Kongres Wina, yang mengatur kembali Eropa setelah Perang Napoleon. Dan pada tahun 1648, karena Perjanjian Westphalia, yang mengakhiri perang bertahun-tahun antara Spanyol dan Belanda.

Sementara itu, mantan Sekertaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengatakan, meningkatnya unilateralisme di dunia, yang disebabkan oleh negara-negara besar, membuat bukan hanya PBB, tapi juga negara-negara kecil kesulitan.

(Baca: Jokowi: PBB Harus Berperan Penuhi Akses Obat-Obatan dan Vaksin )

“Instrumen penting kerja sama internasional sedang ditantang dan momentum unilateralis sedang meningkat. Hal ini menyebabkan tantangan yang lebih berat di negara berkembang, secara sosial, ekonomi dan politik," ucap Ban, seperti dilansir Anadolu Agency.

Menyinggung hak veto Rusia dan ketidakpedulian China yang memblokir bantuan kemanusiaan kepada orang-orang di Suriah, dia mengatakan Dewan Keamanan (DK) PBB belum dapat melakukan tugasnya, bahkan di bawah piagam PBB.

“Itu membuat saya frustasi sebagai sekretaris jenderal. Saya tidak dapat membantu orang-orang di Suriah. Ada usulan di DK PBB agar negara-negara P5 tidak menggunakan hak veto untuk memblokir bantuan kemanusiaan. Namun, upaya mulia ini juga tidak didukung oleh banyak negara lain,” ujarnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Sekjen PBB kepada India...
Sekjen PBB kepada India dan Pakistan: Hindari Konfrontasi Militer yang Bisa Lepas Kendali!
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
Prestasi Membanggakan...
Prestasi Membanggakan Pelajar Indonesia di Asia Youth International Model United Nations 17th Bangkok
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Iran: Netanyahu Seret...
Iran: Netanyahu Seret AS Ikut Perang di Timur Tengah
Rekomendasi
Satria Arta Kumbara,...
Satria Arta Kumbara, Dipecat dari Marinir TNI AL, Kini Jadi Militer Rusia Lawan Ukraina
Manny Pacquiao vs Mario...
Manny Pacquiao vs Mario Barrios, Bisa Apa Pacman di Usia 46 Tahun?
Asri Welas Tuangkan...
Asri Welas Tuangkan Cinta, Budaya, dan Kenangan dalam Kain Pernikahan Luna Maya
Berita Terkini
Perang Nuklir Membayangi,...
Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Perang Menggila, India...
Perang Menggila, India Serang 3 Pangkalan Udara Pakistan
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved