Sisi Lain Keluarga Kerajaan Inggris saat Pandemi, Tebarkan Optimistis
loading...
A
A
A
LONDON - Setelah Putra Mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles didiagnosis mengidap virus corona (Covid-19), keluarga kerajaan Inggris pun menjadi perhatian. Aktivitas mereka juga seperti mayoritas rakyat Inggris karena harus bekerja dari rumah. Namun, mereka juga selalu mengirimkan pesan untuk selalu optimistis di tengan pandemi korona yang tidak tahu kapan ujungnya.
Kate Middleton, istri Pangeran William, meluncurkan proyek yang mendorong rakyat Inggris untuk membagikan dan menyerahkan gambar aktivitas mereka selama lockdown bertajuk “Hold Still”. Selain itu, dia juga meluncurkan program “Helpers and Heroes” untuk foto tentang pekerja medis dan pekerja di sektor esensial yang berjuang di tengah lockdown.
Proyek tersebut dijalankan National Portrait Gallery di London untuk mendokumentasikan semangat dan perasaan publik Inggris sata lockdown selama enam pekan. “Proyek ini bertujuan untuk menangkap keramahan, keberanian dan kekuatan masyarakat di saat yang sulit seperti ini,” kata Kate, dilansir Reuters.
Kate mengungkapkan, sebagian besar masyarakat Inggris terjebak di rumah dan memiliki foto menakjubkan yang bisa memberikan pandangan hingga pengalaman serta cerita rakyat di seluruh penjuru negeri. “Beberapa foto menyedihkan menunjukkan tragedi manusia dalam pandemi ini dan foto yang mampu mengangkat semangat orang bersama-sama untuk memberikan dukung di saat yang rawan ini,” ujarnya. (Baca: Inggris Akan Karantina Pelancong Selama 14 Hari)
Istana Kensington menyatakan, proyek tersebut terbuka bagi semua warga Inggris segala usia. 100 foto nantinya akan dipilih untuk dipamerkan. Foto yang dipilih mengandung kualitas teknis yang baik dan menampilkan emosi serta pengalaman yang dalam.
Sebelumnya, William dan Kate juga mendukung program Our Frontline untuk para pekerja kesehatan dan keamanan yang bekerja keras dalam menangani pandemi virus korona. Mereka juga mengirimkan pesan harapan dan hormat kepada para pekerja di garda depan tersebut.
Hal sama juga dilakukan Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth. Pada pidatonya yang jarang, dia mengungkapkan para pekerja di garda depan menjamin infrastruktu kehidupan orang Inggris. Dia juga menyebutkan, industri pelayanan dan produksi makanan, tukang pos, dan pekerja di perusahaan pengelolaan sampah. Sedangkan Ratu Elizabeth tidak henti-hentinya menebar optimistis kepada rakyatnya. Dalam pidato terbarunya mempengarati Hari Kemenangan Eropa ke-75 pada Jumat lalu, Ratu Elizabeth
Sama seperti keluarga Inggris lainnya, William dan Kate juga sibuk mengurus dua anaknya yang harus menjalani pembelajaran jarak jauh. “Itu sangat menantang,” kata Kate dalam wawancara dengan BBC. Dia mengatakan, anak-anak harus mendapatkan stamina. (Baca juga: Horor, 14 Orang di India Tewas Terlindas Kereta Saat Tertidur di Rel)
“Kamu harus membangun tenda, kemudian roboh lain. Memasak dan memanggang roti,” kata Kate. “Kamu juga harus menjamin pada sore hari, anak-anak memiliki waktu yang menyenangkan,” ujarnya. Dia pun mengaku hari yang menakjubkan itu terkadang pada kaki yang kram.
Kate dan William pun tetap menjaga tali silaturahmi dengan anggota keluarga lainnya melalui panggilan video. (Andika H Mustaqim)
Lihat Juga: Inilah 3 Perbedaan Raja Charles III dan Ratu Elizabeth II Tentang Agresi Israel di Palestina
Kate Middleton, istri Pangeran William, meluncurkan proyek yang mendorong rakyat Inggris untuk membagikan dan menyerahkan gambar aktivitas mereka selama lockdown bertajuk “Hold Still”. Selain itu, dia juga meluncurkan program “Helpers and Heroes” untuk foto tentang pekerja medis dan pekerja di sektor esensial yang berjuang di tengah lockdown.
Proyek tersebut dijalankan National Portrait Gallery di London untuk mendokumentasikan semangat dan perasaan publik Inggris sata lockdown selama enam pekan. “Proyek ini bertujuan untuk menangkap keramahan, keberanian dan kekuatan masyarakat di saat yang sulit seperti ini,” kata Kate, dilansir Reuters.
Kate mengungkapkan, sebagian besar masyarakat Inggris terjebak di rumah dan memiliki foto menakjubkan yang bisa memberikan pandangan hingga pengalaman serta cerita rakyat di seluruh penjuru negeri. “Beberapa foto menyedihkan menunjukkan tragedi manusia dalam pandemi ini dan foto yang mampu mengangkat semangat orang bersama-sama untuk memberikan dukung di saat yang rawan ini,” ujarnya. (Baca: Inggris Akan Karantina Pelancong Selama 14 Hari)
Istana Kensington menyatakan, proyek tersebut terbuka bagi semua warga Inggris segala usia. 100 foto nantinya akan dipilih untuk dipamerkan. Foto yang dipilih mengandung kualitas teknis yang baik dan menampilkan emosi serta pengalaman yang dalam.
Sebelumnya, William dan Kate juga mendukung program Our Frontline untuk para pekerja kesehatan dan keamanan yang bekerja keras dalam menangani pandemi virus korona. Mereka juga mengirimkan pesan harapan dan hormat kepada para pekerja di garda depan tersebut.
Hal sama juga dilakukan Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth. Pada pidatonya yang jarang, dia mengungkapkan para pekerja di garda depan menjamin infrastruktu kehidupan orang Inggris. Dia juga menyebutkan, industri pelayanan dan produksi makanan, tukang pos, dan pekerja di perusahaan pengelolaan sampah. Sedangkan Ratu Elizabeth tidak henti-hentinya menebar optimistis kepada rakyatnya. Dalam pidato terbarunya mempengarati Hari Kemenangan Eropa ke-75 pada Jumat lalu, Ratu Elizabeth
Sama seperti keluarga Inggris lainnya, William dan Kate juga sibuk mengurus dua anaknya yang harus menjalani pembelajaran jarak jauh. “Itu sangat menantang,” kata Kate dalam wawancara dengan BBC. Dia mengatakan, anak-anak harus mendapatkan stamina. (Baca juga: Horor, 14 Orang di India Tewas Terlindas Kereta Saat Tertidur di Rel)
“Kamu harus membangun tenda, kemudian roboh lain. Memasak dan memanggang roti,” kata Kate. “Kamu juga harus menjamin pada sore hari, anak-anak memiliki waktu yang menyenangkan,” ujarnya. Dia pun mengaku hari yang menakjubkan itu terkadang pada kaki yang kram.
Kate dan William pun tetap menjaga tali silaturahmi dengan anggota keluarga lainnya melalui panggilan video. (Andika H Mustaqim)
Lihat Juga: Inilah 3 Perbedaan Raja Charles III dan Ratu Elizabeth II Tentang Agresi Israel di Palestina
(ysw)