Bulan Depan PM Israel Berkunjung ke UEA
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Media Israel melaporkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berencana melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA) pada bulan Desember. Ini adalah kunjungan resmi pertamanya sejak kedua negara sepakat untuk berdamai pada Agustus lalu.
"Kunjungan mendatang datang atas undangan resmi Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan," kata harian Israel Yedioth Ahronoth yang dinukil Anadolu, Selasa (17/11/2020).
Situs web Hebrew Walla bulan lalu mengutip para pejabat Israel yang mengatakan bahwa Netanyahu mencegah menteri kabinetnya melakukan perjalanan ke UEA sebelum dia melakukan perjalanan ke sana pertama kali.
Situs web tersebut, mengutip tiga pejabat yang tidak disebutkan namanya, mengatakan sejumlah menteri menghubungi kantor Netanyahu dan memberi tahunya tentang minat mereka mengunjungi UEA untuk mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan mereka guna meningkatkan kerja sama antara kedua negara.
Di antara menteri yang ingin melakukan perjalanan ke UEA adalah Menteri Transportasi Miri Regev.(Baca juga: Dibantu Trump, Israel dan UEA Capai Kesepakatan Normalisasi Hubungan )
Namun, Netanyahu menolak permintaan para menterinya karena dia tertarik menjadi politisi Israel pertama yang mengunjungi UEA setelah menandatangani perjanjian normalisasi.
Pada 12 Oktober, Netanyahu berbicara melalui telepon dengan Mohammed bin Zayed dan mereka mengundang satu sama lain untuk berkunjung.
Pada 15 September, UEA dan Bahrain menandatangani dua perjanjian untuk normalisasi penuh hubungan dengan Israel dalam sebuah langkah yang memicu kemarahan di antara warga Palestina.(Baca juga: Bahrain, UEA dan Israel Teken Perjanjian Damai di Gedung Putih )
"Kunjungan mendatang datang atas undangan resmi Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan," kata harian Israel Yedioth Ahronoth yang dinukil Anadolu, Selasa (17/11/2020).
Situs web Hebrew Walla bulan lalu mengutip para pejabat Israel yang mengatakan bahwa Netanyahu mencegah menteri kabinetnya melakukan perjalanan ke UEA sebelum dia melakukan perjalanan ke sana pertama kali.
Situs web tersebut, mengutip tiga pejabat yang tidak disebutkan namanya, mengatakan sejumlah menteri menghubungi kantor Netanyahu dan memberi tahunya tentang minat mereka mengunjungi UEA untuk mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan mereka guna meningkatkan kerja sama antara kedua negara.
Di antara menteri yang ingin melakukan perjalanan ke UEA adalah Menteri Transportasi Miri Regev.(Baca juga: Dibantu Trump, Israel dan UEA Capai Kesepakatan Normalisasi Hubungan )
Namun, Netanyahu menolak permintaan para menterinya karena dia tertarik menjadi politisi Israel pertama yang mengunjungi UEA setelah menandatangani perjanjian normalisasi.
Pada 12 Oktober, Netanyahu berbicara melalui telepon dengan Mohammed bin Zayed dan mereka mengundang satu sama lain untuk berkunjung.
Pada 15 September, UEA dan Bahrain menandatangani dua perjanjian untuk normalisasi penuh hubungan dengan Israel dalam sebuah langkah yang memicu kemarahan di antara warga Palestina.(Baca juga: Bahrain, UEA dan Israel Teken Perjanjian Damai di Gedung Putih )
(ber)