Vietnam Bersiap Diterjang Badai Vamco, 53 Orang Tewas di Filipina

Sabtu, 14 November 2020 - 16:21 WIB
loading...
Vietnam Bersiap Diterjang...
Penjaga Pantai Filipina menyelamatkan warga di Cagayan Valley, Filipina, 13 November 2020. Foto/REUTERS
A A A
HANOI - Vietnam bersiap menghadapi Badai Vamco yang akan mendarat di pantai tengah negara itu pada Minggu. Saat ini korban tewas di Filipina mencapai 53 orang akibat badai paling mematikan di negara itu tahun ini.

“Dengan kecepatan angin hingga 165 kilometer per jam, Vamco diperkirakan akan mencapai sebagian besar pantai Vietnam dari Ha Tinh hingga provinsi Quang Ngai,” papar badan cuaca pemerintah Vietnam pada Sabtu (14/11).

"Ini adalah topan yang sangat kuat," ungkap Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Xuan Phuc, memperingatkan provinsi-provinsi di jalur Vamco untuk bersiap menghadapi dampaknya.



“Sejumlah wilayah berencana mengevakuasi 468.000 orang pada akhir Sabtu,” ujar otoritas manajemen bencana pemerintah, dilansir media lokal. (Baca Juga: 20 Orang Hilang Setelah Topan Vamco Menghantam Filipina)

Vietnam rentan terhadap badai dan banjir yang merusak karena garis pantainya yang panjang. Vamco akan menjadi badai ke-13 yang melanda negara Asia Tenggara itu tahun ini. (Lihat Infografis: China Akhirnya Beri Ucapan Selamat pada Biden dan Harris)

Lebih dari 160 orang telah tewas dalam bencana alam yang dipicu oleh serangkaian badai sejak awal Oktober di Vietnam. (Lihat Video: Menang di Georgia, Biden Tutup Pilpres AS Unggul 306 Suara)

“Tidak ada jeda bagi lebih dari delapan juta orang yang tinggal di Vietnam tengah,” tutur Presiden Palang Merah Vietnam Nguyen Thi Xuan Thu.

Dia menambahkan, “Setiap kali mereka mulai membangun kembali kehidupan dan mata pencaharian mereka, mereka dihantam oleh badai lagi.”

Di Filipina, penjaga pantai dan badan-badan bencana bergegas pada Sabtu untuk menyelamatkan ribuan orang di provinsi utara setelah topan ke-21 yang melanda Filipina tahun ini menerjang pulau utama Luzon pada Rabu malam dan Kamis pagi.

“Vamco telah menewaskan sedikitnya 53 orang, melukai 52 orang dan menyebabkan 22 orang hilang di Filipina,” papar pernyataan polisi dan tentara Filipina.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1580 seconds (0.1#10.140)