Pompeo Sebut Taiwan Bukan Bagian dari China, Beijing Marah

Sabtu, 14 November 2020 - 11:12 WIB
loading...
Pompeo Sebut Taiwan Bukan Bagian dari China, Beijing Marah
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Richard Pompeo. Foto/REUTERS/Erin Scott/File Photo
A A A
BEIJING - Beijing meluapkan kemarahannya atas komenter Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo yang menyebut Taiwan bukan bagian dari China .

Beijing bersumpah akan membalas setiap langkah yang merusak kepentingan inti China. Reaksi tersebut disampaikan Kementerian Luar Negerinya yang berbasis di Beijing pada hari Jumat.

Pompeo membuat komentar yang sensitif itu dalam sebuah wawancara dengan radio AS hari Kamis."Taiwan bukan bagian dari China," katanya. (Baca: Dua Rudal Pembunuh Kapal Induk China Hantam Kapal di Laut China Selatan )

“Itu diakui dengan pekerjaan yang dilakukan pemerintahan (Presiden Ronald) Reagan untuk menjabarkan kebijakan yang telah ditaati Amerika Serikat selama tiga setengah dekade,” katanya lagi.

Amerika Serikat terikat oleh hukum untuk memberi Taiwan sarana untuk mempertahankan diri, dan secara resmi hanya mengakui posisi China bahwa Taiwan adalah bagian darinya, daripada secara eksplisit mengakui klaim China.

Berbicara di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari China dan bahwa Pompeo semakin merusak hubungan China-AS.

"Kami dengan sungguh-sungguh memberi tahu Pompeo dan sejenisnya, bahwa setiap perilaku yang merusak kepentingan inti China dan mengganggu urusan dalam negeri China akan disambut dengan serangan balik yang tegas oleh China," katanya, tanpa merinci lebih lanjut apa respons nyata Beijing, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (14/11/2020). (Baca: Israel Ternyata Lakukan Operasi Senyap di Iran, Tewaskan Orang Nomor 2 al-Qaeda )

China telah menjatuhkan sanksi kepada perusahaan AS yang menjual senjata ke Taiwan, dan menerbangkan jet tempur di dekat pulau itu ketika pejabat senior AS mengunjungi Taipei beberapa bulan lalu.

Pemerintah Republik China melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949 setelah kalah dalam perang saudara dengan pihak komunis, yang kemudian mendirikan Republik Rakyat China.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan, Joanne Ou, berterima kasih kepada Pompeo atas dukungannya.

“Republik China di Taiwan adalah negara yang berdaulat, merdeka, dan bukan bagian dari Republik Rakyat China. Ini fakta dan situasi saat ini," ujarnya.

Pejabat Taiwan akan melakukan perjalanan ke Washington minggu depan untuk pembicaraan ekonomi, yang juga akan mengganggu Beijing.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1636 seconds (0.1#10.140)