Netanyahu Manfaatkan Trump untuk Perluasan Pemukiman Ilegal

Rabu, 11 November 2020 - 21:38 WIB
loading...
Netanyahu Manfaatkan Trump untuk Perluasan Pemukiman Ilegal
Pemukiman ilegal Israel di wilayah Palestina semakin luas di masa pemerintahan Presiden Donald Trump. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - LSM sayap kiri Israel , Peace Now, mengkritik pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait perluasan pemukiman ilegal negara Zionis itu di wilayah Palestina yang diduduki. Lembaga nir laba itu menambahkan bahwa keputusan itu telah menghancurkan solusi dua negara.

"Tidak seperti pemerintahan Amerika sebelumnya, Pemerintahan Trump hampir sepenuhnya menahan diri untuk tidak mengkritik kebijakan permukiman Israel dan bahkan telah mendukung pernyataan dan tindakan yang mengembangkan permukiman lebih lanjut," kata laporan itu.

"Dalam empat tahun masa jabatan Presiden Donald J. Trump, telah terjadi perubahan besar dalam posisi Amerika di permukiman Israel yang telah menghancurkan konsensus internasional seputar solusi dua negara, dan yang telah mempromosikan aneksasi di semua bagian tertentu tetapi tidak diakui secara resmi," sambung laporan itu seperti dilansir dari Middle East Monitor, Rabu (11/11/2020).(Baca juga: PBB dan UE Kecam Aksi Pembongkaran Israel di Tepi Barat )

Peace Now menjelaskan: "Aneksasi de facto telah memanifestasikan dirinya dalam persetujuan unit permukiman tingkat tinggi, pelanggaran garis merah internasional informal di daerah yang sangat sensitif seperti lingkungan Yerusalem dan Hebron, dan pembangunan lebih dari 30 pos baru."

Mengkritik kebijakan ini, Peace Now mengatakan: "Pemerintahan Trump meminjamkan kekuatan Amerika Serikat untuk kepentingan sempit kelompok kecil pemukim radikal, dan telah melakukan kerusakan besar pada Israel."



Organisasi itu mengatakan pihaknya berharap pemerintahan Presiden Terpilih AS Joe Biden yang akan datang akan memperhatikan mayoritas pencari perdamaian di Israel dan mengembalikan Amerika Serikat ke statusnya sebagai perantara konstruktif untuk solusi dua negara.

Menurut Peace Now, jumlah unit permukiman yang dibangun selama era Trump adalah dua setengah kali lebih banyak dari pada masa presiden sebelumnya yaitu 26.331 unit rumah dipromosikan di permukiman pada tahun 2017-2020, dibandingkan dengan 10.331 perumahan unit di tahun 2013-2016.(Baca juga: Kekuatan Eropa Kecam Israel Setujui Ribuan Rumah Pemukiman Baru )

"Jumlah tender di pemukiman dua kali lipat - tender diterbitkan untuk 2.425 unit rumah di pemukiman, dibandingkan dengan 1.164 unit rumah pada empat tahun sebelumnya," kata Peace Now.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0844 seconds (0.1#10.140)