Trump Kalah Pilpres AS, Istri Pertama Menyebutnya Pecundang Buruk
loading...
A
A
A
“Dia punya banyak uang, tempat untuk ditinggali serta menikmati hidupnya.”
Ivana, mantan model dari Eropa Timur seperti istri Trump saat ini, Melania Trump, menikah dengan Donald Trump selama 15 tahun, dari 1977 hingga 1992. Mereka memiliki tiga anak; Donald Jr, Ivanka dan Eric Trump.
Ivana mengatakan anak-anaknya "baik-baik saja" tetapi dia berharap keadaan sekarang bisa kembali normal bagi mereka.
"Saya pikir mereka menikmati berada di sekitar Donald dan menjalankan pemilihan dan melihat apa yang akan terjadi, tapi sekarang—terima kasih Tuhan—berakhir," katanya.
"Saya tidak begitu yakin apa yang akan mereka lakukan. Saya hanya ingin mereka bisa menjalani kehidupan normal mereka," ujarnya.
"Bukan kehidupan Washington dan sebagainya, hanya di New York atau di mana pun mereka akan berada dan menjalani kehidupan normal mereka saja."
Seruan Ivana agar Donald Trump menyerah muncul saat lawannya terus dibanjiri ucapan selamat dari para pemimpin dunia, termasuk pendukung Trump, para anggota senior Partai Republik seperti Mitt Romney, dan empat mantan presiden AS.
George W Bush dari Partai Republik telah bergabung dengan presiden Demokrat Barack Obama, Bill Clinton dan Jimmy Carter dalam menyampaikan ucapan selamat mereka kepada Biden dan wakil presiden terpilih Kamala Harris.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Brazil Jair Bolsonaro belum menyampaikan ucapan selamat kepada Biden.
Di dalam kubu Trump keyakinan masih hidup bahwa dia masih bisa memenangkan masa jabatan keduanya sebagai presiden AS itu mengajukan gugatan di pengadilan untuk membuktikan kecurangan pemilih di negara bagian seperti Pennsylvania, Wisconsin, dan Georgia.
Ivana, mantan model dari Eropa Timur seperti istri Trump saat ini, Melania Trump, menikah dengan Donald Trump selama 15 tahun, dari 1977 hingga 1992. Mereka memiliki tiga anak; Donald Jr, Ivanka dan Eric Trump.
Ivana mengatakan anak-anaknya "baik-baik saja" tetapi dia berharap keadaan sekarang bisa kembali normal bagi mereka.
"Saya pikir mereka menikmati berada di sekitar Donald dan menjalankan pemilihan dan melihat apa yang akan terjadi, tapi sekarang—terima kasih Tuhan—berakhir," katanya.
"Saya tidak begitu yakin apa yang akan mereka lakukan. Saya hanya ingin mereka bisa menjalani kehidupan normal mereka," ujarnya.
"Bukan kehidupan Washington dan sebagainya, hanya di New York atau di mana pun mereka akan berada dan menjalani kehidupan normal mereka saja."
Seruan Ivana agar Donald Trump menyerah muncul saat lawannya terus dibanjiri ucapan selamat dari para pemimpin dunia, termasuk pendukung Trump, para anggota senior Partai Republik seperti Mitt Romney, dan empat mantan presiden AS.
George W Bush dari Partai Republik telah bergabung dengan presiden Demokrat Barack Obama, Bill Clinton dan Jimmy Carter dalam menyampaikan ucapan selamat mereka kepada Biden dan wakil presiden terpilih Kamala Harris.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Brazil Jair Bolsonaro belum menyampaikan ucapan selamat kepada Biden.
Di dalam kubu Trump keyakinan masih hidup bahwa dia masih bisa memenangkan masa jabatan keduanya sebagai presiden AS itu mengajukan gugatan di pengadilan untuk membuktikan kecurangan pemilih di negara bagian seperti Pennsylvania, Wisconsin, dan Georgia.