Ngeri dengan Serangan Mematikan, Muslim Prancis Lindungi Gereja

Jum'at, 06 November 2020 - 20:23 WIB
loading...
Ngeri dengan Serangan...
Anak-anak muda Muslim Prancis menjaga sebuah gereja. Foto/Washington Post
A A A
PARIS - Sebagai seorang Muslim kelahiran Prancis , Elyazid Benferhat merasa mual ketika mendengar tentang serangan ekstremis Islam yang mematikan di sebuah gereja di Nice. Ia kemudian memutuskan untuk bertindak.

Seorang pria yang menggambarkan dirinya cinta damai dan pragmatisme, Benferhat dan seorang teman mengumpulkan sekelompok anak muda Muslim untuk berjaga di luar katedral kota mereka selama liburan akhir pekan All Saints, untuk secara simbolis melindunginya dan menunjukkan solidaritas dengan pengunjung gereja Katolik.

Benferhat mengidentifikasi dirinya "lebih Prancis dari apa pun". Sementara ibunya lahir di Aljazair, ia lahir di Prancis dan tumbuh hanya berbicara bahasa Prancis.

"Tapi saya juga Muslim dan kami telah melihat Islamofobia di negara ini, dan terorisme," katanya kepada The Associated Press (AP) yang dinukil The Washington Post, Jumat (6/11/2020).

"Dalam beberapa tahun terakhir, saya merasa kesal, karena setiap kali kekerasan ekstremis Islam melanda Prancis, Muslim Prancis menghadapi stigmatisasi baru meskipun kami tidak ada hubungannya dengan itu," tuturnya.

Ia menyebut pemenggalan kepala seorang guru di dekat Paris karena dia menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya untuk sebuah debat tentang kebebasan berekspresi pada bulan lalu adalah sebuah tindakan kekejaman yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya.(Baca juga: Guru Dipenggal karena Kartun Nabi Muhammad, Imam Prancis: Kami Mohon Maaf )

Kemudian ketika tiga orang terbunuh pada Kamis lalu di Notre Dame Basilica di Nice, Benferhat mengatakan dia sangat muak sehingga dia ingin melakukan sesuatu agar semua orang tersadar.(Baca juga: Tiga Tewas Dalam Serangan di Gereja di Prancis, Satu Korban Dipenggal )

Benferhat, yang bekerja untuk perusahaan minyak Prancis Total dan pelatih di klub sepak bola lokal, kemudian berbicara dengan seorang temannya yang Muslim di Nice.

“Dan kami mendapat ide ini. Kami perlu melakukan sesuatu selain memberi penghormatan kepada para korban. Kami berkata, kami akan melindungi gereja sendiri,” ujarnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Profil Cak Lontong,...
Profil Cak Lontong, Pelawak Cerdas yang Diangkat Jadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
Berita Terkini
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
5 menit yang lalu
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
1 jam yang lalu
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
1 jam yang lalu
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
1 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
2 jam yang lalu
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
3 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved