Biden Salip Trump di Georgia, Peluang Menang Kian Membesar

Jum'at, 06 November 2020 - 17:08 WIB
loading...
Biden Salip Trump di...
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, untuk pertama kalinya memimpin perolehan suara atas Donald Trump di Georgia pada Jumat (6/11/2020). Foto/Sky
A A A
WASHINGTON - Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden , untuk pertama kalinya memimpin perolehan suara pemilu presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) atas Donald Trump di Georgia pada Jumat (6/11/2020).Hasil sementara ini membuat peluang Biden untuk melenggang ke Gedung Putih semakin besar.

Dikutip dari Los Angeles Times, Biden memiliki keunggulan lebih dari 900 di Georgia, yang memiliki 16 suara electoral votes. Biden saat ini memiliki 264 suara elektoral, membutuhkan enam suara elektoral votes dari 270 yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Jutaan surat suara terus ditabulasi secara nasional meskipun ada banyak tuntutan hukum yang diajukan oleh tim kampanye Donald Trump yang bertujuan untuk menggagalkan pejabat pemilihan agar tidak menyelesaikan penghitungan mereka.(Baca juga: Inilah Jalur Biden atau Trump Raih Kemenangan, Mau Tahu? )

Muncul secara singkat pada Kamis sore di kampung halamannya di Wilmington, Delaware, Biden mendesak kesabaran saat pemilu melewati hari lembur kedua.



"Setiap surat suara harus dihitung," katanya di Teater Queen, pusat seni pertunjukan bersejarah di pusat kota.

“Itulah yang akan kita lihat sekarang. Demokrasi terkadang berantakan. Terkadang membutuhkan sedikit kesabaran juga," imbuhnya.

Biden mengungkapkan keyakinannya, seperti yang dilakukannya pada hari Rabu, bahwa dia dan pasangannya, Senator California Kamala Harris, akan menang. Dia sekali lagi menghindari pernyataan kemenangan apa pun, menutup dengan seruan untuk tenang dan dukungan terhadap integritas pemilu.

"Prosesnya berhasil," kata Biden. "Hitungannya selesai dan kita akan segera tahu," tukasnya.(Baca juga: Joe Biden: Tidak Ragu Lagi Saya Akan Dinyatakan Pemenang Pilpres AS )

Trump yang tenang merespons beberapa jam kemudian di Gedung Putih, di mana dia memperbarui tuduhan penipuan pemilih tanpa menawarkan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya.

“Kalau dihitung suara sah, saya mudah menang,” ujarnya. "Jika Anda menghitung suara ilegal, mereka dapat mencoba mencuri pemilu dari kami."
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ICC Didesak Selidiki...
ICC Didesak Selidiki Biden Cs karena Sekongkol dalam Kejahatan Perang Israel di Gaza
8 Musuh Politik Donald...
8 Musuh Politik Donald Trump yang Tak Direkrut Masuk ke Dalam Pemerintahannya
Trump ingin Rusia Kembali...
Trump ingin Rusia Kembali ke G8, Tuding Biden Picu Perang Ukraina
Tuding Biden Mengalami...
Tuding Biden Mengalami Gangguan Ingatan, Trump Cabut Akses Intelijennya
Tucker Carlson: Pemerintahan...
Tucker Carlson: Pemerintahan Biden Mencoba Membunuh Putin
7 Kebijakan Joe Biden...
7 Kebijakan Joe Biden yang Dicabut Donald Trump setelah Resmi Jadi Presiden AS
Daftar Lengkap Perintah...
Daftar Lengkap Perintah Eksekutif Donald Trump yang Ditandatangani pada Hari Pelantikan
Donald Trump Dilantik...
Donald Trump Dilantik sebagai Presiden AS, Ini Daftar Musuh Politik yang Hadir
Medvedev: Perang Nuklir...
Medvedev: Perang Nuklir Rusia-NATO Nyaris Pecah di Bawah Joe Biden
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved