Biden: Kami Menang di Banyak Negara Bagian untuk Raih 270 Electoral Votes

Kamis, 05 November 2020 - 07:52 WIB
loading...
Biden: Kami Menang di...
Pemilihan presiden Amerika Serikat antara Donald Trump melawan Joe Biden. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
A A A
WASHINGTON - Joe Biden , calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, pihaknya menang di cukup banyak negara bagian untuk berpotensi mencapai 270 electoral votes (suara elektoral) yang diperlukan untuk memenangkan pemilihan presiden (pilpres) . Namun, penghitungan suara belum berakhir.

"Kemarin sekali lagi membuktikan demokrasi adalah detak jantung bangsa ini," kata Biden di negara bagian asalnya Delaware saat pasangannya, Senator Kamala Harris, berdiri di tepi panggung. (Baca: Hasil Electoral Votes Pilpres AS: Biden 264, Trump 214 )

“Jika kita memiliki keraguan, kita seharusnya tidak lagi memiliki pemerintahan, oleh dan untuk rakyat yang sangat hidup di Amerika,” kata Biden.

Hasil penghitungan suara versi Fox News pada Kamis (5/11/2020) WIB, menunjukkan Biden meraih 264 electoral votes. Sedangkan Trump meraih 214 electoral votes.

"Di sini, rakyat berkuasa. Kekuasaan tidak dapat diambil atau ditegaskan, itu mengalir dari rakyat, dan kehendak merekalah yang menentukan siapa yang akan menjadi presiden Amerika Serikat dan keinginan mereka sendiri," ujarnya. (Baca juga: 5 Negara Bagian Ini Penentu Biden atau Trump Menang Pilpres AS )

“Dan sekarang, setelah malam penghitungan yang panjang, jelas kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 electoral votes yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan. Saya di sini bukan untuk menyatakan bahwa kami menang, tetapi saya di sini untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan selesai, kami yakin kami akan menjadi pemenang," kata Biden.

Dia mencatat bahwa di beberapa negara bagian medan pertempuran utama, seperti Wisconsin dan Michigan, dia memimpin penghitungan suara dengan margin yang lebih besar yang telah dimenangkan Trump pada pemilihan 2016. Penghitungan suara di Wisconsin telah dimenangkan Biden, yang disusul kemenangan di Michigan.

"Kami menang dengan mayoritas rakyat Amerika," kata Biden, yang mencatat bahwa dia memimpin pemilu dengan lebih dari 3 juta suara.

"Saya akan bekerja keras untuk mereka yang tidak memilih saya seperti mereka yang memilih saya," kata Biden, mendesak bahwa di bawah kepresidenan Biden, dia tidak akan membedakan antara negara bagian yang didominasi Partai Republik dan yang didominasi Partai Demokrat.

"Kami bukan musuh...saya akan memerintah sebagai presiden Amerika," ujarnya. “Rakyat tidak akan dibungkam. Orang-orang tidak akan diganggu. Rakyat tidak akan menyerah. Teman-teman, saya yakin kita akan keluar sebagai pemenang. Tapi ini bukan kemenangan saya sendiri atau kemenangan kita sendiri. Ini akan menjadi kemenangan bagi demokrasi, bagi Amerika," kata Biden.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Laporkan Dedi Mulyadi...
Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Program Barak Militer, Warga Babelan: Melanggar Hak Asasi
Berita Terkini
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Infografis
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Wilayah Paling Luas di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved