Hasil Electoral Votes Pilpres AS: Biden 264, Trump 214

Kamis, 05 November 2020 - 06:25 WIB
loading...
Hasil Electoral Votes...
Pemilihan presiden Amerika Serikat antara Donald Trump melawan Joe Biden. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Hasil quick count pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) hingga hari ini (5/11/2020) WIB menunjukkan Joe Biden unggul dengan meraih 264 electoral votes atas Donald Trump yang meraih 214 electoral votes. Masih ada lima negara bagian yang belum rampung penghitungan suaranya.

Data itu merupakan hasil quick count (hitung cepat) Fox News. Untuk menang pilpres, seorang calon presiden (capres) minimal harus meraih 270 electoral votes. (Baca: Kalahkan Trump di Michigan, Biden Berada di Jalur Kemenangan )

Capres Partai Demokrat Joe Biden yang berpasangan dengan Kamala Harris dan capres petahana Partai Republik Donald Trump yang berpasangan dengan Mike Pence sama-sama mengklaim telah menang pilpres.

Lima negara bagian yang belum merampungkan penghitungan suara itu memiliki total 60 electoral votes, yang bisa menentukan Biden atau Trump yang menang pilpres AS. Kelima negara bagian tersebut adalah Nevada (6 electoral votes), Alaska (3 electoral votes), Pennsylvania (20 electoral votes), North Carolina (15 electoral votes) dan Georgia (16 electoral votes).

Jika penghitungan suara di lima negara bagian itu dimenangkan Trump, maka capres petahana ini bisa meraih 274 electoral votes dan otomatis menang. Namun, peluang itu bisa juga dimiliki Biden.

Ada dua capres lain, yakni Jo Jorgensen dari Partai Libertarian dan Howie Hawkins dari Partai Hijau. Namun, perolehan suara Jorgensen dan Hawkins jauh lebih sedikit dibanding Trump dan Biden.

Sementara itu, Biden semakin percaya diri akan memenangkan pemilihan presiden 2020. Dia mengatakan akan memerintah sebagai "presiden Amerika".

Biden, berbicara dari Chase Center di Wilmington, Biden menggembar-gemborkan jumlah pemilih yang "luar biasa" dalam pilpres 2020.

“Jika kita memiliki keraguan, kita seharusnya tidak lagi memiliki pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat,” kata Biden. “Ia sangat hidup, sangat hidup di Amerika. Di sini, orang-orang berkuasa."

"Kekuasaan tidak dapat diambil atau ditegaskan, itu mengalir dari orang-orang, kehendak merekalah yang menentukan siapa yang akan menjadi presiden Amerika Serikat, dan keinginan mereka sendiri," ujarnya.

Biden mengatakan bahwa dia hadir bukan untuk menyatakan bahwa kemenangan. "Tetapi untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan selesai, kami yakin kami akan menjadi pemenang," katanya.

Biden menambahkan bahwa dia merasa "sangat baik" tentang Pennsylvania dan Michigan, dan mengatakan bahwa banyak dari sisa suara yang akan dihitung "diberikan melalui surat," mencatat bahwa tim kampanye Biden telah memenangkan 78% suara melalui surat di Pennsylvania.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Bukan Lagi Pusat Intelektual?...
Bukan Lagi Pusat Intelektual? Departemen Pendidikan AS Pecat 50 Persen Pegawainya
5 Alasan Zelensky Menerima...
5 Alasan Zelensky Menerima Proposal Gencatan Senjata dengan Rusia dari AS
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
56 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved