Trump Mengaku Belum Siapkan Pidato Kekalahan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump , mengatakan bahwa "kekalahan tidak pernah mudah diterima," saat ia mengungkapkan bahwa dia belum menulis pidato kekalahan pemilu presiden (pilpres) .
Presiden Trump mengatakan kepada wartawan di Arlington, Virginia, bahwa dia belum memikirkan pidato kekalahan jika kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) dari penantangnya asal Partai Demokrat Joe Biden.
Ketika ditanya oleh seorang reporter apakah dia telah menulis pidato kekalahan atau menerima hasil pemilu, Trump menjawab: “Tidak, saya belum memikirkan tentang pidato konsesi atau pidato kemenangan."(Baca juga: Trump Prediksi Kalahkan Biden dengan Selisih Lebih Besar Atas Hillary )
“Mudah-mudahan kita hanya akan melakukan salah satu dari keduanya, dan Anda tahu, menang itu mudah, kalah tidak pernah mudah. Bukan untuk saya itu tidak," imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Rabu (4/11/2020).
Presiden Trump berada di Virginia, mengunjungi pekerja kampanye di RNC Annex, bersama beberapa staf seniornya, termasuk menantunya Jared Kushner dan sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany.
Trump menutup pembicaraan dengan wartawan dengan menyebut para pekerja kampanye, dengan mengatakan: “Kelompok ini telah bersama saya - banyak dari mereka masih sangat muda, tetapi mereka telah bersama saya, banyak dari mereka untuk waktu yang lama."
“Saya benar-benar datang ke sini untuk berterima kasih kepada Anda semua, lalu saya akan berkata: Dan segera kembali bekerja!” ujarnya.
Trump telah berulang kali menolak untuk berkomitmen menerima hasil pemilihan nasional 3 November, karena dia telah keliru mengklaim bahwa mail-in-voting akan menyebabkan penipuan yang meluas.
Dalam sebuah wawancara di bulan Juli, dia mengatakan tanpa bukti bahwa dia mungkin tidak menerima kekalahan dalam pemilu, karena "mail-in voting akan mencurangi" hasil pemilu, dan menambahkan pada rapat umum di akhir tahun: "Saya akan sepenuhnya menerima hasil pemilihan presiden yang hebat dan bersejarah ini jika saya menang."
Presiden Trump mengatakan kepada wartawan di Arlington, Virginia, bahwa dia belum memikirkan pidato kekalahan jika kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) dari penantangnya asal Partai Demokrat Joe Biden.
Ketika ditanya oleh seorang reporter apakah dia telah menulis pidato kekalahan atau menerima hasil pemilu, Trump menjawab: “Tidak, saya belum memikirkan tentang pidato konsesi atau pidato kemenangan."(Baca juga: Trump Prediksi Kalahkan Biden dengan Selisih Lebih Besar Atas Hillary )
“Mudah-mudahan kita hanya akan melakukan salah satu dari keduanya, dan Anda tahu, menang itu mudah, kalah tidak pernah mudah. Bukan untuk saya itu tidak," imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Rabu (4/11/2020).
Presiden Trump berada di Virginia, mengunjungi pekerja kampanye di RNC Annex, bersama beberapa staf seniornya, termasuk menantunya Jared Kushner dan sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany.
Trump menutup pembicaraan dengan wartawan dengan menyebut para pekerja kampanye, dengan mengatakan: “Kelompok ini telah bersama saya - banyak dari mereka masih sangat muda, tetapi mereka telah bersama saya, banyak dari mereka untuk waktu yang lama."
“Saya benar-benar datang ke sini untuk berterima kasih kepada Anda semua, lalu saya akan berkata: Dan segera kembali bekerja!” ujarnya.
Trump telah berulang kali menolak untuk berkomitmen menerima hasil pemilihan nasional 3 November, karena dia telah keliru mengklaim bahwa mail-in-voting akan menyebabkan penipuan yang meluas.
Dalam sebuah wawancara di bulan Juli, dia mengatakan tanpa bukti bahwa dia mungkin tidak menerima kekalahan dalam pemilu, karena "mail-in voting akan mencurangi" hasil pemilu, dan menambahkan pada rapat umum di akhir tahun: "Saya akan sepenuhnya menerima hasil pemilihan presiden yang hebat dan bersejarah ini jika saya menang."