Infeksi Virus Corona di Eropa Capai 11 Juta

Selasa, 03 November 2020 - 23:53 WIB
loading...
Infeksi Virus Corona...
Jumlah kasus infeksi virus Corona di Eropa telah mencapai jumlah 11 juta. Foto/Ilustrasi
A A A
BRUSSEL - Eropa melewati tonggak sejarah yang suram pada Selasa setelah melaporkan lebih dari 11 juta kasus virus Corona , seiring Austria dan Yunani menjadi negara terbaru di benua itu yang memberlakukan penutupan (lockdown).

Masih sempoyongan setelah aksi penembakan yang mematikan di jalan-jalan Wina pada Senin malam, Austria mengunci sebagian sementara Yunani menutup kota-kota besar seperti dikutip dari AFP,Selasa (3/11/2020).

Mereka bergabung dengan Belgia, Prancis, Jerman, dan Irlandia dalam memberlakukan kembali pembatasan yang tegas pada kehidupan orang-orang di musim semi lalu karena pandemi virus yang pertama kali muncul di China pada akhir 2019 tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Eropa sekarang telah mencatat 11.008.465 infeksi dan hampir 285.000 kematian menurut penghitungan AFP dari sumber resmi pada hari Selasa.(Baca juga: Jelang Hari Pemilu, AS Catat 9 Juta Kasus Virus Corona )

Tindakan baru yang ketat yang juga akan menghantam Inggris minggu ini telah menyebabkan kegusaran dan kemarahan karena para ahli mengatakan Eropa berisiko terkena gelombang infeksi lebih lanjut tahun depan jika tidak ada vaksin yang efektif ditemukan.

Menggarisbawahi efek merusak dari pembatasan ekonomi dan mata pencaharian, Spanyol - di mana pariwisata menyumbang sekitar 13 persen dari lapangan kerja - mengatakan jumlah pengunjung asing turun hingga 75 persen selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Akibatnya, negara-negara sangat mencari alternatif selain lockdown.



Pemerintah Inggris telah memutuskan untuk meluncurkan tes virus Corona untuk seluruh penduduk kota Liverpool yang terpukul parah, 500.000 orang, dalam skema percontohan yang dapat ditingkatkan secara nasional.

"Bergantung pada kesuksesan mereka di Liverpool, kami akan bertujuan untuk mendistribusikan jutaan tes cepat baru ini antara sekarang dan Natal serta memberdayakan komunitas lokal untuk menggunakannya guna menurunkan transmisi di daerah mereka," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Ultimate Take Over,...
Ultimate Take Over, Energi Baru yang Siap Bakar Semangat
Momen Iring-iringan...
Momen Iring-iringan Ambulans Evakuasi Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Warga: Ya Allah
Marselino Ferdinan:...
Marselino Ferdinan: Dari Lapangan Hijau Jadi Duta Senyum Sehat Indonesia
Berita Terkini
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved