Tersangka Kedua Serangan Pisau di Gereja Prancis Ditangkap
loading...
A
A
A
Menteri Dalam Negeri Prancis mengatakan bahwa negara itu "berperang" dengan ekstremis Islam, dan anggota parlemen konservatif untuk wilayah Nice, Eric Ciotti, menyerukan "Guantanamo bergaya Prancis" untuk menahan tersangka teroris.
Banyak Muslim Prancis mengecam pembunuhan tersebut, sambil memperingatkan agar tidak menstigmatisasi mayoritas Muslim yang damai di negara itu.
Imam wilayah Nice, Otmane Aissaoui, mengecam serangan tersebut dengan mengatakan: "mengecam tindakan teror yang mengerikan, kebiadaban, kegilaan manusiawi yang menjerumuskan kita ke dalam kesedihan, keterkejutan, dan rasa sakit dan sekali lagi menempatkan Muslim Prancis dalam sorotan."
"Penyerang memukul saudara dan saudari yang berdoa kepada Tuhan mereka," katanya kepada The Associated Press.
"Seolah-olah masjid disentuh ... Saya sangat Kristen hari ini," tukasnya.
Banyak Muslim Prancis mengecam pembunuhan tersebut, sambil memperingatkan agar tidak menstigmatisasi mayoritas Muslim yang damai di negara itu.
Imam wilayah Nice, Otmane Aissaoui, mengecam serangan tersebut dengan mengatakan: "mengecam tindakan teror yang mengerikan, kebiadaban, kegilaan manusiawi yang menjerumuskan kita ke dalam kesedihan, keterkejutan, dan rasa sakit dan sekali lagi menempatkan Muslim Prancis dalam sorotan."
"Penyerang memukul saudara dan saudari yang berdoa kepada Tuhan mereka," katanya kepada The Associated Press.
"Seolah-olah masjid disentuh ... Saya sangat Kristen hari ini," tukasnya.
(ber)