AS Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III Seharga Rp102,6 Miliar

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 13:02 WIB
loading...
A A A
Sudut kamera lain—jauh di belakang lokasi peluncuran—menunjukkan misil saat didorong ke atas, meninggalkan jejak api di langit malam.

Menurut Airforce Times, peluncuran uji coba tersebut digunakan untuk memverifikasi keakuratan dan keandalan sistem senjata ICBM dan memberikan data yang berharga.

"Kami memiliki jadwal peluncuran uji coba yang sibuk beberapa bulan terakhir, dan tim kami telah bekerja sangat keras untuk berhasil melaksanakan setiap misi," kata Kolonel Omar Colbert, Komandan Skuadron Uji Penerbangan ke-576, dalam sebuah pernyataan.

"Peluncuran hari ini mengirimkan pesan pencegahan yang terlihat ke dunia, dan saya tidak bisa lebih bangga dengan dedikasi dan profesionalisme tim kami."

Rudal itu sendiri berasal dari Sayap Misil ke-91, dengan peluncuran yang didukung oleh personel pria dan wanita dari ketiga sayap rudal Komando Serangan Global Angkatan Udara (AFGSC) serta Skuadron Tes Penerbangan ke-576.

Minuteman III merupakan ICBM berbasis darat Amerika Serikat dari triad nuklir negara, bersama dengan rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM) Trident dan senjata nuklir yang dibawa oleh pembom strategis jarak jauh.

Pengembangan misil dimulai pada 1950-an, dan dinamai menurut nama pejabat kolonial dari Perang Revolusi Amerika, yang siap bertempur dalam waktu singkat.

Minuteman mulai beroperasi pada tahun 1962 sebagai senjata pencegahan yang dapat menghantam kota-kota Soviet, di mana Minuteman II memasuki layanan pada tahun 1965 dengan sejumlah peningkatan keakuratan dan kemampuan bertahan hidup dalam menghadapi sistem rudal anti-balistik (AMB).
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)