Mossad Angkut Vaksin Covid-19 dari China ke Israel

Selasa, 27 Oktober 2020 - 06:44 WIB
loading...
Mossad Angkut Vaksin Covid-19 dari China ke Israel
Mossad membawa vaksin Covid-19 dari China ke Israel untuk dipelajari. Foto/The Telegraph
A A A
TEL AVIV - Mossad , badan intelijen Israel untuk operasi asing, membawa vaksin virus corona baru (Covid-19) dari China ke Israel. Menurut media setempat, vaksin itu diangkut untuk dipelajari.

"Intelijen luar negeri Israel membawa vaksin itu ke Israel dalam beberapa minggu terakhir untuk mempelajarinya," tulis Channel 12, Selasa (27/10/2020). (Baca: Kelompok Rahasia Tangkap Perwira Mossad di Lebanon, Tuntut Tebusan ke Israel )

Laporan itu muncul ketika Israel mengumumkan perkembangan dalam pengembangan vaksin virus corona domestiknya.

Institut Penelitian Biologi Israel hari Minggu mengumumkan bahwa mereka akan memulai pengujian vaksin virus corona pada manusia pada 1 November setelah menerima persetujuan dari badan regulasi setempat. (Baca: Dewan Cendekiawan Senior Saudi: Menghina Nabi Muhammad Hanya Melayani Ekstremis )

Institut itu dijalankan oleh Kementerian Pertahanan Israel. Kepalanya, Dr Shmuel Shapira kepada Associated Press mengatakan bahwa pihaknya berharap dapat menghasilkan 15 juta dosis untuk penduduk Israel dan tetangga dekat.

Perusahaan Israel mengumumkan kemitraan dengan perusahaan di Uni Emirat Arab pada Juli untuk mengembangkan penelitian dan teknologi yang berkaitan dengan Covid-19.

Kantor berita negara UEA, WAM, saat itu melaporkan dua perusahaan swasta UEA menandatangani "perjanjian ilmiah dan medis" dengan dua perusahaan Israel. (Baca juga: Imbas Macron Hina Islam: Website Prancis Diretas, Produknya Diboikot di Mana-mana )

UEA sedang dalam akhir uji klinis Fase III dari vaksin Covid-19 China yang diharapkan tersedia di pasar global pada akhir 2020 atau awal 2021.

Uji coba ini merupakan kolaborasi antara Sinopharm's China National Biotec Group dan perusahaan kecerdasan buatan dan komputasi awan yang berbasis di Abu Dhabi, Group 42.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 40 kandidat vaksin virus corona sedang dalam uji klinis di seluruh dunia.

Israel, negara berpenduduk sekitar 9 juta orang, telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus Covid-19 dan hampir 2.400 kematian.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)