Erdogan: Turki Berhak Terlibat Dalam Penyelesaian Konflik Nagorno-Karabakh
loading...
A
A
A
ANKARA - Ankara memiliki hak yang sama dengan Moskow untuk mengambil bagian dalam proses penyelesaian konflik Nagorno-Karabakh . Hal itu diungkapkan Presiden Turki , Tayyip Erdogan.
"Turki memiliki hak yang sama untuk mengambil bagian dalam proses perdamaian di Karabakh, seperti Rusia," ucap Erdogan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Minggu (25/10/2020).
"Permintaan Azerbaijan cukup adil. Setelah Armenia mengundang Rusia (untuk mengambil bagian dalam penyelesaian damai), Azerbaijan menyarankan Turki untuk bergabung dengannya. Saya tidak mendengar reaksi negatif dari Rusia (tentang masalah itu)," sambungnya. ( )
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo bertemu secara terpisah dengan menlu Azerbaijan dan Armenia pada Jumat, dalam upaya baru untuk mengakhiri hampir sebulan pertumpahan darah. Presiden Rusia, Vladimir Putin menduga konflik itu telah menewaskan 5.000 orang.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan pertempuran di dalam dan sekitar Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang dihuni dan dikontrol etnik Armenia. Sedangkan pejabat lokal menuduh pasukan Azerbaijan menyerang gedung-gedung di Stepanakert, kota terbesar di wilayah itu, yang kemudian disangkal Baku.
"Turki memiliki hak yang sama untuk mengambil bagian dalam proses perdamaian di Karabakh, seperti Rusia," ucap Erdogan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Minggu (25/10/2020).
"Permintaan Azerbaijan cukup adil. Setelah Armenia mengundang Rusia (untuk mengambil bagian dalam penyelesaian damai), Azerbaijan menyarankan Turki untuk bergabung dengannya. Saya tidak mendengar reaksi negatif dari Rusia (tentang masalah itu)," sambungnya. ( )
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo bertemu secara terpisah dengan menlu Azerbaijan dan Armenia pada Jumat, dalam upaya baru untuk mengakhiri hampir sebulan pertumpahan darah. Presiden Rusia, Vladimir Putin menduga konflik itu telah menewaskan 5.000 orang.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan pertempuran di dalam dan sekitar Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang dihuni dan dikontrol etnik Armenia. Sedangkan pejabat lokal menuduh pasukan Azerbaijan menyerang gedung-gedung di Stepanakert, kota terbesar di wilayah itu, yang kemudian disangkal Baku.
(esn)