Positif Covid-19, Presiden Polandia Minta Maaf

Minggu, 25 Oktober 2020 - 10:39 WIB
loading...
A A A
Negara itu saat ini memiliki sekitar 11.500 pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 dan 911 di antaranya menggunakan respirator, kata Kementerian Kesehatan.

Polandia pada hari Sabtu melaporkan 13.628 kasus baru yang dikonfirmasi dan rekor jumlah kematian harian Covid-19, 179. Jumlah kasus harian adalah pandemi tertinggi kedua di negara itu setelah angka rekor yang ditetapkan pada Jumat lalu.

Ketegangan sosial juga berkembang di negara ini.

Polisi menggunakan gas air mata pada hari Sabtu pada pengunjuk rasa yang marah atas pembatasan terhadap virus Corona baru, sebuah kelompok yang mencakup pengusaha, politisi sayap kanan, penggemar sepak bola dan penentang vaksin. Para pengunjuk rasa, banyak yang tidak mengenakan masker, melanggar batas pertemuan publik.

Pada saat yang sama, orang-orang turun ke jalan di Warsawa dan kota-kota lain untuk hari ketiga memprotes keputusan pengadilan Polandia yang menyatakan bahwa aborsi janin dengan cacat bawaan tidak sesuai dengan undang-undang. Keputusan tersebut selanjutnya membatasi apa yang sudah menjadi salah satu undang-undang aborsi paling ketat di Eropa.(Baca juga: Asia Jadi Regional Kedua dengan Jumlah Kasus Covid-19 Tembus 10 Juta )

Kritikus menuduh partai penguasa sayap kanan Polandia menggunakan sampul pandemi dan pengadilan yang diisi dengan loyalis untuk menghalangi akses aborsi dengan cara yang meragukan secara hukum. Mereka juga menuduh Partai Hukum dan Kehakiman berupaya memperburuk konflik sosial untuk mengalihkan perhatian dari melonjaknya tingkat infeksi Covid-19.

Penyebaran virus yang cepat mendorong sistem kesehatan Polandia yang genting ke titik puncaknya. Dokter mengatakan pasien sekarat tidak hanya karena Covid-19, tetapi dari penyakit lain yang tidak dapat diobati oleh rumah sakit yang kewalahan.

Pemerintah sedang mempersiapkan untuk membuka rumah sakit lapangan, tetapi tidak jelas di mana mereka akan menemukan dokter dan perawat untuk mempekerjakan mereka.(Baca juga: Susul Spanyol, Kasus Covid-19 di Prancis Tembus 1 Juta )
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1768 seconds (0.1#10.140)