Lukashenko kepada Pompeo: Belarusia dan Rusia Akan Merespon Setiap Ancaman

Minggu, 25 Oktober 2020 - 08:40 WIB
loading...
Lukashenko kepada Pompeo:...
Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko. Foto/NBC News
A A A
MINSK - Belarusia dan Rusia siap untuk merespon secara bersama-sama setiap ancaman eksternal. Hal itu dikatakan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo lewat pembicaraan telepon.

Begitu bunyi laporan kantor berita Rusia mengutip media pemerintah Belarusia.

"Rusia tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri Belarus. Pada saat yang sama, kedua negara tersebut siap untuk bersama-sama menanggapi ancaman eksternal yang muncul," kantor berita Rusia Interfax mengutip pernyataan televisi pemerintah Belarus, menjelaskan seruan tersebut.

"Menurut pendapat bersama, setelah kunjungan Pompeo Februari ke Minsk, situasinya telah berubah secara dramatis, tantangan baru telah muncul dan muncul," kata Interfax mengutip televisi pemerintah Belarusia seperti dikutip dari Reuters, Minggu (25/10/2020).

Sementara itu para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan dan mengibarkan bendera oposisi merah-putih berbaris di jalan-jalan Minsk pada hari Sabtu. Hal itu nampak dari rekaman yang diambil oleh media lokal.



Lukashenko terus memegang tampung kekuasaan di Belarusia meskipun dihantam gelombang aksi protes besar-besaran dalam beberapa pekan terakhir yang memintanya untuk mundur. Ia kemungkinan akan menghadapi mogok nasional yang bisa dimulai pada Senin esok menyusul ultimatum yang diberikan oleh para pemimpin oposisi. Namun tampaknya Lukashenko tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengindahkan ultimatum itu dan mundur.(Baca juga: Pemimpin Oposisi Ultimatum Presiden Belarusia )

Aksi protes terhadap pemerintahannya yang telah berkuasa selama 26 tahun dimulai setelah kemenangan pemilu pada 9 Agustus lalu yang menurut lawan-lawannya penuh dengan kecurangan.

Lukashenko telah berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan Barat dalam beberapa tahun terakhir dan Mike Pompeo telah melakukan perjalanan ke Belarus pada Februari lalu dalam upaya untuk "menormalkan" hubungan. Tetapi krisis setelah sengketa pemilu mendorong Lukashenko kembali lebih dekat ke sekutu tradisionalnya Rusia.

Washington sendiri telah menjatuhkan sanksi kepada pejabat Belarusia menyusul tindakan represif terhadap demonstrasi di Minsk dan di seluruh negera itu.(Baca juga: AS: Lukashenko Bukan Pemimpin Belarusia yang Sah )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Jenazah Paus Disemayamkan...
Jenazah Paus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan, Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadir
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
Tiga Orang Pekerja Hendak...
Tiga Orang Pekerja Hendak Pasang Tiang Wi-Fi di Cibinong Tewas Kesetrum
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Berita Terkini
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
1 jam yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
1 jam yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
1 jam yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
1 jam yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
2 jam yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
2 jam yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved