Pasca Pemenggalan Guru, Macron akan Tingkatkan Upaya Lawan Radikalisme

Rabu, 21 Oktober 2020 - 16:12 WIB
loading...
Pasca Pemenggalan Guru,...
Presiden Prancis, Emanuel Macron mengatakan, Prancis akan memperkuat langkah-langkah yang ditujukan untuk memerangi radikalisme di seluruh negeri. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Presiden Prancis , Emanuel Macron mengatakan, Prancis akan memperkuat langkah-langkah yang ditujukan untuk memerangi radikalisme di seluruh negeri. Ini adalah langkah lanjutan yang diambil Macron pasca kejadian pemenggalan guru di pinggiran Paris.

"Kami telah meningkatkan langkah-langkah untuk melawan radikalisasi. Saya telah mengatakan, setelah aksi teroris, kami bermaksud untuk lebih memperkuat langkah-langkah ke arah ini," ucap Macron.

"Inilah yang diharapkan semua warga negara kami. Jadi tindakan akan diintensifkan," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (21/10/2020). ( Lihat grafis: Demo Prancis Dipicu Guru yang Dipenggal karena Kartun Nabi Muhammad )

Dia mencatat bahwa selama beberapa hari terakhir, pihak berwenang telah mengambil tindakan nyata terhadap asosiasi yang menyebarkan ide-ide Islam radikal.

Langkah-langkah baru untuk memerangi ekstremisme, termasuk pengetatan keamanan di sekolah-sekolah Prancis dan mulai berlaku setelah jeda musim gugur. ( Baca juga: Buntut Pemenggelan Kepala Guru, Prancis Tutup Masjid di Paris )

Selain itu, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin awal pekan ini menuntut penutupan masjid di Seine-Saint-Denis, yang memposting video yang mengkritik guru sejarah sebelum pembunuhannya dalam serangan terkenal itu.

Marine Le Pen, pemimpin sayap kanan Prancis, pada gilirannya, mengatakan perlu untuk mendeportasi separatis agama asing yang menganjurkan kebencian dari Prancis.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
Alasan Jokowi Hanya...
Alasan Jokowi Hanya Tunjukkan Ijazah ke Wartawan: Ingin Melindungi Rakyat
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
4 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
4 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
5 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
6 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
7 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
7 jam yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved