Prancis Bubarkan Kelompok Pro Hamas

Rabu, 21 Oktober 2020 - 10:50 WIB
loading...
Prancis Bubarkan Kelompok...
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto/Tangkapan layar
A A A
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan pembubaran kelompok pro Hamas yang dituduh terlibat langsung dalam pembunuhan terhadap Samuel Paty. Paty tewas dipenggal dalam perjalanan pulang setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad saat mengajar terkait kebebasan berpendapat.

Berbicara empat hari setelah pemenggalan Paty, yang memicu penggerebekan polisi terhadap sejumlah orang dan institusi yang diduga memiliki hubungan dengan militan Islam, Macron mengatakan bahwa tindakan terhadap ekstrimisme Islam akan ditingkatkan.

"Ini bukan tentang membuat lebih banyak pernyataan," kata Macron saat berkunjung ke pinggiran kota Paris.

"Sesama warga kita mengharapkan tindakan. Tindakan ini akan ditingkatkan," imbuhnya.

"Kami tahu apa yang perlu dilakukan," pungkas pemimpin Prancis seperti dilansir dari France24, Rabu (21/10/2020).

Keputusan untuk membubarkan kelompok Cheikh Yassine Collective, yang mendukung perjuangan Palestina dan dinamai menurut nama pendiri Hamas, akan diambil pada rapat kabinet hari Rabu, diumumkan Macron dalam sebuah pidato setelah melakukan pertemuan dengan unit untuk memerangi Islamisme, di pinggiran timur laut Paris di Bobigny. (Baca juga: Guru Dipenggal karena Kartun Nabi Muhammad, Imam Prancis: Kami Mohon Maaf )

Kelompok Prancis itu dibentuk oleh Abdelhakim Sefrioui, seorang aktivis Islam radikal yang sekarang ditahan polisi sebagai bagian dari penyelidikan atas serangan itu. Sefrioui adalah penulis salah satu video di mana ayah dari seorang gadis di sekolah tersebut menuduh Paty telah menghina Islam dan memanggilnya "preman". (Baca juga: Guru Dipenggal karena Kartun Nabi Muhammad Sebelumnya Difatwa Mati )

Samuel Paty telah menunjukkan kepada murid-muridnya kartun Nabi Muhammad di kelas kewarganegaraan tentang kebebasan berekspresi awal bulan ini. (Lihat video: Peresmian Jalan Presiden Joko Widodo di Uni Emirat Arab )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Riwayat Pendidikan Gibran,...
Riwayat Pendidikan Gibran, Ternyata Pernah Belajar di Prancis hingga Punya Banyak Pencapaian
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Tak Berkaitan dengan Try Sutrisno, Jenderal Dudung: Lazim Terjadi
Dorong Kesejahteraan...
Dorong Kesejahteraan Petani, Legislator Partai Perindo Kupang Salomiel Arnius Buraen Soroti Dampak Abrasi di Sumlili
Berita Terkini
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Disengaja?
Dunia Sedang Tidak Baik-baik...
Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Kenapa Kecanduan Global pada Brand Mewah Terus Meningkat?
Profil Tariq Rodriguez,...
Profil Tariq Rodriguez, Jemaah Haji Asal Spanyol yang Berkuda ke Arab Saudi
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved