Palestina Desak UE Berperan Aktif Dalam Proses Perdamaian dengan Israel
loading...
A
A
A
RAMALLAH - Perdana Menteri Palestina , Mohammed Ishtaye mendesak Uni Eropa (UE) untuk memainkan peran aktif dalam proses politik masa depan terkait dengan perjuangan Palestina. UE dinilai memiliki kekuatan untuk menggantikan Amerika Serikat (AS) sebagai mediator proses perdamaian dengan Israel.
Desakan tersebut disampaikan Ishtaye saat melakukan pertemuan secara virtual dengan Komite Parlemen Eropa untuk Urusan Luar Negeri, yang dihadiri oleh 80 orang yang mewakili negara dan partai yang berbeda di Eropa. ( )
"Setiap proses politik harus bergantung pada penghentian pendudukan Israel di wilayah Palestina berdasarkan visi dua negara di bawah hukum internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa," ucapnya, seperti dilansir Xinhua pada Selasa (13/10/2020).
Ishtaye kemudian meminta UE untuk menekan Israel agar mengizinkan Palestina mengadakan pemilihan umum di Yerusalem Timur, karena kepemimpinan Palestina bertekad untuk mengadakan pemilihan umum di wilayah Palestina sesegera mungkin.
Desakan tersebut disampaikan Ishtaye saat melakukan pertemuan secara virtual dengan Komite Parlemen Eropa untuk Urusan Luar Negeri, yang dihadiri oleh 80 orang yang mewakili negara dan partai yang berbeda di Eropa. ( )
"Setiap proses politik harus bergantung pada penghentian pendudukan Israel di wilayah Palestina berdasarkan visi dua negara di bawah hukum internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa," ucapnya, seperti dilansir Xinhua pada Selasa (13/10/2020).
Ishtaye kemudian meminta UE untuk menekan Israel agar mengizinkan Palestina mengadakan pemilihan umum di Yerusalem Timur, karena kepemimpinan Palestina bertekad untuk mengadakan pemilihan umum di wilayah Palestina sesegera mungkin.
(esn)