Pede Menangi Pilpres AS, Biden: Hanya Tipu Muslihat yang Dapat Mengagalkannya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden merasa yakin dirinya akan memenangi pemilu presiden (pilpres) . Menurut Biden satu-satunya cara ia bisa kalah dari calon presiden incumbent Donald Trump adalah melalui tipu muslihat.
Biden mendorong calon pemilih saat berkampanye di medan pertempuran yang harus dimenangkan di Pennsylvania untuk menggunakan hak pilihnya.
"Pastikan untuk memilih karena satu-satunya cara kita kehilangan ini adalah dengan kecurangan yang terjadi relatif terhadap tempat pemungutan suara," Biden memberi tahu para pendukungnya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (11/10/2020).
Biden merujuk pada apa yang dia katakan sebagai upaya Trump untuk mencegah pemungutan suara, termasuk meragukan keamanan surat suara yang masuk dan dorongan dari pengamat jajak pendapat Partai Republik yang berpotensi mengintimidasi.(Baca juga: Trump Batalkan Debat 15 Oktober, Biden Langsung Temui Pemilih )
Namun, Biden langsung mengklarifikasi pernyataannya dengan mengatakan akan menerima hasil pemilu. Ia mengatakan bahwa pernyataannya telah diambil sedikit di luar konteks.
"Saya akan menerima hasil pemilihan ini, titik," tegasnya.
Biden sebelumnya mengatakan bahwa satu-satunya perhatian terbesarnya adalah Trump mencoba "mencuri" kemenangan. Kampanyenya telah merekrut ratusan pengacara dan relawan untuk mencegah kekacauan di hari Pemilu.
Sedangkan tim kampanye Trump menuduh Biden berbohong dan memicu ketakutan. Trump sendiri berulang kali menghindari mengonfirmasi bahwa dia akan menerima hasil pemilu.(Baca juga: Trump Tak Jamin Transfer Kekuasaan Berlangsung Damai Jika Kalah Pilpres )
Pakar pemilu khawatir tentang pemilu presiden AS yang digelar tahun ini, mengingat kekacauan dan tantangan hukum selama pemilihan yang diadakan di tengah merebaknya virus Corona baru.
Biden mendorong calon pemilih saat berkampanye di medan pertempuran yang harus dimenangkan di Pennsylvania untuk menggunakan hak pilihnya.
"Pastikan untuk memilih karena satu-satunya cara kita kehilangan ini adalah dengan kecurangan yang terjadi relatif terhadap tempat pemungutan suara," Biden memberi tahu para pendukungnya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (11/10/2020).
Biden merujuk pada apa yang dia katakan sebagai upaya Trump untuk mencegah pemungutan suara, termasuk meragukan keamanan surat suara yang masuk dan dorongan dari pengamat jajak pendapat Partai Republik yang berpotensi mengintimidasi.(Baca juga: Trump Batalkan Debat 15 Oktober, Biden Langsung Temui Pemilih )
Namun, Biden langsung mengklarifikasi pernyataannya dengan mengatakan akan menerima hasil pemilu. Ia mengatakan bahwa pernyataannya telah diambil sedikit di luar konteks.
"Saya akan menerima hasil pemilihan ini, titik," tegasnya.
Biden sebelumnya mengatakan bahwa satu-satunya perhatian terbesarnya adalah Trump mencoba "mencuri" kemenangan. Kampanyenya telah merekrut ratusan pengacara dan relawan untuk mencegah kekacauan di hari Pemilu.
Sedangkan tim kampanye Trump menuduh Biden berbohong dan memicu ketakutan. Trump sendiri berulang kali menghindari mengonfirmasi bahwa dia akan menerima hasil pemilu.(Baca juga: Trump Tak Jamin Transfer Kekuasaan Berlangsung Damai Jika Kalah Pilpres )
Pakar pemilu khawatir tentang pemilu presiden AS yang digelar tahun ini, mengingat kekacauan dan tantangan hukum selama pemilihan yang diadakan di tengah merebaknya virus Corona baru.
(ber)