Kim Jong-un Bersumpah Senjata Nuklir Hanya untuk Pertahanan

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 22:26 WIB
loading...
Kim Jong-un Bersumpah...
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bersumpah jika senjata nuklir hanya untuk mencegah serangan. Foto/Yahoo
A A A
SEOUL - Pemimpin Korea Utara , Kim Jong-un , memamerkanrudal balistik dan ribuan pasukan melalui Pyongyang dalam acara terbesar di negara itu. Dalam kesempatan itu, diktator muda tersebut bersumpah hanya akan melepaskan senjata nuklirnya untuk mencegah serangan.

"Kami akan terus memperkuat kemampuan pencegahan perang kami, untuk mencegah semua jenis upaya dan ancaman berisiko - termasuk ancaman nuklir yang terus-menerus diperburuk oleh kekuatan musuh," kata Kim Jong-un kepada kerumunan massa dari balkon.

Kim bahkan menegaskan bahwa senjata nuklir jangan pernah digunakan terlebih dulu.(Baca juga: Korut kepada PBB: Kami Punya Pencegah Perang yang Efektif )

“Tetapi jika ada pasukan yang mencoba menggunakan kekuatan militer mereka untuk melawan kami, saya akan terlebih dahulu memobilisasi kekuatan ofensif terkuat kami dan menghukum mereka,” katanya, tanpa menyebut nama negara mana pun seperti disitir dari Bloomberg, Sabtu (10/10/2020).

Pada saat yang sama, Kim Jong-un juga memberikan kata-kata yang baik yang ditujukan bagi negara tetangga Korea Selatan, dengan mengatakan ia berharap negara itu cepat pulih dari wabah virus Corona. Kim Jong-un berharap kedua belah pihak bisa bergandengan tangan setelah pandemi mereda.

Parade tersebut, yang belum ditayangkan secara penuh di TV pemerintah, diharapkan untuk memamerkan persenjataan nuklir yang menjadi salah satu tantangan keamanan paling menakutkan bagi pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Korea Utara bisa menunjukkan "senjata strategis baru" yang dijanjikan Kim Jong-un pada awal tahun.

Salah satu senjata paling mengkhawatirkan yang akan diluncurkan Korea Utara adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dilengkapi teknologi bahan bakar padat. Rudal itu akan lebih cepat untuk diluncurkan daripada model bahan bakar cair Kim Jong-un saat ini - memberi AS lebih sedikit waktu untuk menghancurkannya di landasan atau bersiap untuk mencegatnya di udara.

Para pakar senjatamencari apa yang mereka sebut sebagai rudal Pukguksong-3 yang dirancang untuk ditembakkan dari kapal selam. Senjata tersebut diyakini sebagai rudal bahan bakar padat paling canggih yang pernah diluncurkan oleh rezim Kim Jong-un dan dapat mengirimkan hulu ledak nuklir ke seluruh Korea Selatan dan sebagian besar Jepang.(Baca juga: Korut Diduga Bakal Uji Coba Rudal Balistik Berbasis Kapal Selam )

Setiap rudal yang dirancang untuk mencapai target di Amerika akan menggarisbawahi bagaimana Korea Utara tetap menjadi ancaman nuklir bagi AS ketika Presiden Donald Trump bersiap untuk mempertahankan rekornya melawan penantang asal Partai Demokrat Joe Biden dalam pemilihan.

Korea Selatan sedang menganalisis apakah Korea Utara meluncurkan senjata seperti rudal yang dirancang untuk menyerang AS, Kantor Berita Yonhap mengutip pernyataan pejabat militer. Acara tersebut mungkin telah dimulai sebelum jam 4 pagi, Yonhap melaporkan secara terpisah, mengutip sumber keamanan yang tidak diidentifikasi.

Meskipun Korea Utara belum meluncurkan ICBM sejak November 2017, Pyongyang telah melakukan uji pembakaran lama untuk mesin baru dan memperkenalkan berbagai macam roket berbahan bakar padat jarak pendek tahun lalu. Ujung rudal juga dapat menunjukkan apakah Kim Jong-un telah mengembangkan kemampuan untuk menempatkan banyak hulu ledak pada satu roket.

Pencapaian seperti itu akan memberikan pukulan terbesar bagi pernyataan Trump bahwa pertemuan puncaknya yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Kim Jong-un pada 2018 dan 2019 telah memastikan Korea Utara bukan lagi ancaman nuklir.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
Ambisi Kim Jong-un Membangun...
Ambisi Kim Jong-un Membangun Pariwisata Korea Utara
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Program Pendidikan Pramono-Doel...
Program Pendidikan Pramono-Doel Mampu Penuhi Kebutuhan Warga
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Tak Berkaitan dengan Try Sutrisno, Jenderal Dudung: Lazim Terjadi
Berita Terkini
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Disengaja?
Dunia Sedang Tidak Baik-baik...
Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Kenapa Kecanduan Global pada Brand Mewah Terus Meningkat?
Profil Tariq Rodriguez,...
Profil Tariq Rodriguez, Jemaah Haji Asal Spanyol yang Berkuda ke Arab Saudi
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Infografis
Memanas, Pakistan Ancam...
Memanas, Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved