Vanuatu Mengeluh Diserang Troll Online usai Usik RI soal Papua Barat

Kamis, 01 Oktober 2020 - 10:42 WIB
loading...
Vanuatu Mengeluh Diserang...
Akun Instagram Kantor Pariwisata Vanuatu dibanjiri pesan dan komentar kecaman termasuk yang bernada rasis setelah pertengkaran diplomatik soal Papua Barat di PBB. Foto/Instagram @vanuatuislands
A A A
SYDNEY - Aksi Vanuatu yang mengusik Indonesia soal kondisi hak asasi manusia (HAM) warga Papua Barat dalam Sidang Majelis Umum PBB tak berhenti dalam pertengkaran diplomatik. Negara Samudra Pasifik itu mengeluh setelah akun media sosialnya diserang para troll yang mereka sebut sebagai "serangan terkoordinasi" dari Indonesia.

Pada Sidang Majelis Umum PBB hari Sabtu pekan lalu, Perdana Menteri Vanuatu Bob Laughman meminta Indonesia untuk menangani dugaan pelanggaran HAM di Papua Barat.

Diplomat junior Indonesia Silvany Austin Pasaribu untuk menjawab tegas; “Anda bukan representasi rakyat Papua jadi berhentilah berfantasi tentang menjadi satu." (Baca: RI pada Vanuatu: Berhenti Ikut Campur Urusan Dalam Negeri Kami )

Silvany dari Perwakilan Tetap Indonesia untuk PBB menuduh Vanuatu memiliki obsesi tidak sehat tentang bagaimana seharusnya Indonesia mengatur dirinya sendiri.

Setelah pertengkaran diplomatik tersebut, pemerintah Vanuatu mengeluh serangan troll online yang mereka sebut "bot nasionalis Indonesia". Menurut pemerintah negara Samudra Pasifik tersebut akun Instagram untuk Kantor Pariwisata Vanuatu, @vanuatuislands, dibanjiri pesan-pesan bernada kebencian, termasuk ujaran rasis.

Tak tahan dengan serbuan troll online tersebut, akun Instagram Kantor Pariwisata Vanuatu mematikan fitur komentar di semua fotonya.

Meski begitu, banyak orang Indonesia yang mengecam komentar rasis di sisi mana pun dari masalah Papua Barat. (Baca juga: Diplomat Silvany: Papua Barat Bagian Indonesia Sudah Final, Vanuatu Bodoh )

Manajer Komunikasi Kantor Pariwisata Vanuatu Nick Howlett mengatakan kepada penyiar ABC.net.au, Rabu (30/9/2020), bahwa dia yakin komentar itu adalah bagian dari "aktivitas (media sosial) tidak autentik yang terkoordinasi", yang mengacu pada penggunaan bot. Bot ini, kata dia, telah menargetkan akun media sosial Vanuatu dengan komentar kebencian setiap kali politisi negara tersebut mengangkat masalah HAM di Papua di masa lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah tidak mendukung klaim Vanuatu soal teori penggunaan bot.

“Bisakah kita membungkam media sosial? Mengomentari (etika di media sosial) tergantung pada kedewasaan seseorang. Tapi saya yakin mayoritas masyarakat kita antirasis karena kita bangsa yang majemuk," katanya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
7 Negara yang Siap Menampung...
7 Negara yang Siap Menampung Warga Gaza, Nomor 1 Paling Banyak
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Wamenpar Beri Apresiasi...
Wamenpar Beri Apresiasi Tinggi untuk Pemenang Women's Inspiration Awards 2025
Hasil Arsenal vs PSG...
Hasil Arsenal vs PSG Skor 0-1: Gol Kilat Ousmane Dembele Akhiri Kutukan Les Parisiens
Roy Suryo Ngaku Bertemu...
Roy Suryo Ngaku Bertemu Langsung Pengunggah Ijazah Jokowi di Medsos
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
5 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
7 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
8 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
9 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
9 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
10 jam yang lalu
Infografis
Papua Barat Daya, Resmi...
Papua Barat Daya, Resmi Jadi Provinsi ke-38 Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved