Intelijen AS: Israel Kirim Senjata ke Azerbaijan saat Perang dengan Armenia
loading...
A
A
A
Ditanya tentang campur tangan Turki, sumber itu mengatakan Azerbaijan akan memiliki kekuatan militer di atas angin."Kecuali Rusia melakukan sesuatu," ujarnya.
"Pesawat tak berawak Turki itu tidak bisa dihentikan," imbuh sumber tersebut yang menguatkan laporan bahwa pesawat jet tempur dan drone Turki beroperasi untuk Azerbaijan.
Sementara itu, Penasihat Kebijakan Luar Negeri Presiden Azerbaijan Hikmet Hajiyev mengatakan kepada Axios bahwa kerjasama pertahanan antara negaranya dengan Israel bukanlah rahasia.
Hajiyev juga dilaporkan mengatakan bahwa Azerbaijan menggunakan "drone kamikaze" Israel dalam pertempuran di Nagorno-Karabakh.
Mengenai drone Turki, pejabat tersebut berkata; "Jika Armenia takut dengan drone yang digunakan Azerbaijan, ia harus menghentikan pendudukannya."
Presiden Prancis juga mengutuk komentar terbaru dari Turki sebagai "pernyataan sembrono dan berbahaya" dan mengatakan dia sangat disibukkan oleh pesan-pesan perang dari Turki dalam beberapa jam terakhir. (Baca juga: Jet Tempur F-16 Turki Tembak Jatuh Su-25 Armenia, Azerbaijan Anggap Bualan )
Armenia dan Azerbaijan telah terkunci selama beberapa dekade dalam konflik di wilayah Nagorno-Karabakh. Wilayah yang dikendalikan etnis Armenia itu dulunya bagian dari Azerbaijan, namun telah memisahkan diri tak lama setelah Uni Soviet bubar. Kendati demikian, Azerbaijan tidak mengakui kemerdekaan Nagorno-Karabakh dan masih mengganggap wilayah yang jadi sekutu Armenia itu sebagai wilayahnya.
Nagorno-Karabakh berlokasi di kawasan Pegunungan Kaukasus dengan luas sekitar 4.400 kilometer persegi. Wilayah itu kira-kira seukuran negara bagian Delaware, AS. Nagorno-Karabakh hanya berjarak 50 kilometer dari perbatasan Armenia.
"Pesawat tak berawak Turki itu tidak bisa dihentikan," imbuh sumber tersebut yang menguatkan laporan bahwa pesawat jet tempur dan drone Turki beroperasi untuk Azerbaijan.
Sementara itu, Penasihat Kebijakan Luar Negeri Presiden Azerbaijan Hikmet Hajiyev mengatakan kepada Axios bahwa kerjasama pertahanan antara negaranya dengan Israel bukanlah rahasia.
Hajiyev juga dilaporkan mengatakan bahwa Azerbaijan menggunakan "drone kamikaze" Israel dalam pertempuran di Nagorno-Karabakh.
Mengenai drone Turki, pejabat tersebut berkata; "Jika Armenia takut dengan drone yang digunakan Azerbaijan, ia harus menghentikan pendudukannya."
Presiden Prancis juga mengutuk komentar terbaru dari Turki sebagai "pernyataan sembrono dan berbahaya" dan mengatakan dia sangat disibukkan oleh pesan-pesan perang dari Turki dalam beberapa jam terakhir. (Baca juga: Jet Tempur F-16 Turki Tembak Jatuh Su-25 Armenia, Azerbaijan Anggap Bualan )
Armenia dan Azerbaijan telah terkunci selama beberapa dekade dalam konflik di wilayah Nagorno-Karabakh. Wilayah yang dikendalikan etnis Armenia itu dulunya bagian dari Azerbaijan, namun telah memisahkan diri tak lama setelah Uni Soviet bubar. Kendati demikian, Azerbaijan tidak mengakui kemerdekaan Nagorno-Karabakh dan masih mengganggap wilayah yang jadi sekutu Armenia itu sebagai wilayahnya.
Nagorno-Karabakh berlokasi di kawasan Pegunungan Kaukasus dengan luas sekitar 4.400 kilometer persegi. Wilayah itu kira-kira seukuran negara bagian Delaware, AS. Nagorno-Karabakh hanya berjarak 50 kilometer dari perbatasan Armenia.
(min)