Kim Jong-un Dianugerahi Medali oleh Rusia
loading...
Rusia anugerahi medali kepada Pemimpin Korut Kim Jong-un. Foto/New York Times
A
A
A
SEOUL - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan dekrit untuk menganugerahi Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, sebuah medali dalam rangka memperingati ulang tahun ke-75 kemenangan Rusia dalam Perang Patriotik.
Pemimpin Korut itu dianugerahi medali atas kontribusi pribadinya yang besar untuk mengabadikan memori warga Soviet yang meninggal dan dimakamkan di negara itu, serta untuk kepeduliannya terhadap pelestarian makam dan tugu peringatan.
Untuk menghormati para prajurit Soviet yang kehilangan nyawanya untuk membebaskan Korea dari pendudukan Kekaisaran Jepang pada musim panas 1945, Pyongyang telah mendirikan sebuah peringatan 30 meter, yang dikenal sebagai Monumen Pembebasan.
Monumen Pembebasan adalah landmark terkenal di Pyongyang, yang dibangun pada tahun 1947 untuk memperingati Tentara Merah yang tewas dalam pertempuran untuk membebaskan Korea dari pendudukan Jepang selama tahap akhir Perang Dunia II.
Duta Besar Rusia untuk Korut Alexander Matsegora menyerahkan medali itu kepada Menteri Luar Negeri Korut, Lee Song-gwon, pada 5 Mei di Mansudae Assemby Hall di Pyongyang.
Keputusan itu sendiri diposting di akun Facebook kedutaan Rusia untuk Korut seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (5/5/2020).
Pemimpin Korut Kim Jong-un tercatat pernah mengunjungi Rusia pada akhir April 2019 lalu. Ia mengadakan pertemuan dengan Putin di kota Vladivostok di Timur Jauh Rusia. Vladimir Putin menyebut pertemuan itu cukup menyeluruh, dan menggambarkan Kim Jong-un sebagai cukup terbuka dan orang yang menarik dengan banyak hal yang bermakna untuk dikatakan.
Pemimpin Korut itu dianugerahi medali atas kontribusi pribadinya yang besar untuk mengabadikan memori warga Soviet yang meninggal dan dimakamkan di negara itu, serta untuk kepeduliannya terhadap pelestarian makam dan tugu peringatan.
Untuk menghormati para prajurit Soviet yang kehilangan nyawanya untuk membebaskan Korea dari pendudukan Kekaisaran Jepang pada musim panas 1945, Pyongyang telah mendirikan sebuah peringatan 30 meter, yang dikenal sebagai Monumen Pembebasan.
Monumen Pembebasan adalah landmark terkenal di Pyongyang, yang dibangun pada tahun 1947 untuk memperingati Tentara Merah yang tewas dalam pertempuran untuk membebaskan Korea dari pendudukan Jepang selama tahap akhir Perang Dunia II.
Duta Besar Rusia untuk Korut Alexander Matsegora menyerahkan medali itu kepada Menteri Luar Negeri Korut, Lee Song-gwon, pada 5 Mei di Mansudae Assemby Hall di Pyongyang.
Keputusan itu sendiri diposting di akun Facebook kedutaan Rusia untuk Korut seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (5/5/2020).
Pemimpin Korut Kim Jong-un tercatat pernah mengunjungi Rusia pada akhir April 2019 lalu. Ia mengadakan pertemuan dengan Putin di kota Vladivostok di Timur Jauh Rusia. Vladimir Putin menyebut pertemuan itu cukup menyeluruh, dan menggambarkan Kim Jong-un sebagai cukup terbuka dan orang yang menarik dengan banyak hal yang bermakna untuk dikatakan.
(ber)
Explore More