Israel Ketakutan Jika AS Benar-benar Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke UEA

Sabtu, 26 September 2020 - 02:00 WIB
loading...
A A A
Dalam beberapa kasus, penjualan senjata yang akan mengancam QME Israel pada akhirnya diizinkan untuk dilakukan asalkan Amerika Serikat mengimbangi potensi bahaya dengan membatasi cara penggunaan peralatan oleh negara lain atau dengan menjual teknologi militer yang lebih kuat ke Israel. Misalnya, di bawah Presiden AS Barack Obama, jet tempur F-16 dijual ke Arab Saudi dengan syarat tidak dapat ditempatkan dalam jarak dekat Israel.

Menurut laporanReuterspada Selasa lalu, AS berharap akan menandatangani kesepakatan untuk menjual pesawat tempur siluman ke UEA pada bulan Desember, tetapi Amerika juga mencari cara untuk meredakan kekhawatiran Israel bahwa keamanannya dapat terancam oleh penjualan jet canggih tersebut.(Baca: AS dan UEA Ingin Teken Penjualan F-35 pada Desember )

Laporan tersebut mengklaim satu langkah yang sedang ditinjau adalah memasok Israel dengan teknologi untuk mengidentifikasi jet tempur siluman Emirat, sehingga tidak dapat menghindari radar Israel.

Duta Besar AS untuk Israel David Friedman pada hari Rabu mengatakan kemungkinan akan memakan waktu enam hingga tujuh tahun sebelum UEA benar-benar menerima jet tempur siluman F-35.

“Emirat telah mencoba untuk mendapatkan F-35 selama enam atau tujuh tahun. Waktu pengiriman mungkin enam atau tujuh tahun lagi dari sekarang, jika mereka mendapat (persetujuan untuk membeli pesawat),” kata Friedman dalam sebuah wawancara selama konferensi surat kabarJerusalem Post.(Baca juga: Trump: Tak Masalah AS Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke UEA )

Duta Besar AS itu mengkritik pejabat Israel yang awalnya berbicara menentang atau menyatakan keraguan tentang usulan penjualan pesawat generasi kelima Lockheed Martin tersebut, yang menjadi kunci utama dalam strategi superioritas udara Israel. Meskipun dia tidak menyebutkan secara eksplisit, tampaknya termasuk Menteri Pertahanan Benny Gantz, yang mengatakan bulan lalu bahwa penyebaran jet tempur siluman canggih melalui wilayah itu tidak baik untuk Israel.

"Israel tidak berkepentingan untuk mendiskusikan apa yang mereka takuti atau apa yang mereka inginkan atau apa yang harus mereka dapatkan," kata Friedman.

Pada hari Selasa, Gantz—yang tidak mendapat informasi tentang kesepakatan normalisasi UEA dan penjualan F-35—bertemu dengan mitranya dari Amerika Mark Esper dan pejabat pertahanan lainnya untuk membahas cara mempertahankan keuntungan Israel di wilayah tersebut.

“Para profesional sedang membahas sekarang. Biarkan mereka terlibat, biarkan mereka terus terlibat, dan kita akan mendapatkan hasil yang tepat," kata Friedman.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
Dua Kubu Ulama Islam...
Dua Kubu Ulama Islam Bertentangan soal Jihad Melawan Israel, Siapa yang Benar?
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Hampir 1.000 Prajurit...
Hampir 1.000 Prajurit Angkatan Udara Israel Teken Petisi Tolak Perang Gaza
Lawan Tarif Trump, Xi...
Lawan Tarif Trump, Xi Jinping: China Tak Takut!
Rekomendasi
2 Jenazah Korban Pembunuhan...
2 Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Diautopsi, Terdapat Luka Parah di Sekujur Tubuh
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
9 Jenazah Korban Pembunuhan...
9 Jenazah Korban Pembunuhan KKB Papua Ditemukan, 2 Masih Dicari
Berita Terkini
Siapa Noppajit Meen...
Siapa Noppajit Meen Somboonsate? Penyapu Jalanan di Bangkok yang Jadi Kaya Raya setelah Viral di TikTok
2 jam yang lalu
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
4 jam yang lalu
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
7 jam yang lalu
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
8 jam yang lalu
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
9 jam yang lalu
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
10 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved