Raja Salman Serang Iran dalam Debut Sidang Umum PBB

Kamis, 24 September 2020 - 06:06 WIB
loading...
Raja Salman Serang Iran...
Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi. Foto/EPA-EFE
A A A
NEW YORK - Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi menyerang Iran dalam debutnya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dia menyerukan persatuan melawan Iran dan menghentikan Teheran mendapatkan senjata perusak massal. Menurut Raja Salman , “ Iran memanfaatkan kesepakatan nuklir 2015 dengan kekuatan dunia untuk meningkatkan aktivitas ekspansionis, menciptakan jaringan teroris, dan menggunakan terorisme. Ini tak menghasilkan apapun selain kekacauan, ekstremisme dan sektarianisme.”

“Solusi komprehensif dan posisi internasional yang kuat diperlukan,” tegas Raja Salman , 84, di depan 193 anggota Sidang Umum PBB dalam pernyataan video yang direkam sebelumnya karena pandemi virus corona.

Amerika Serikat (AS) yang merupakan aliansi Arab Saudi telah keluar dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018. AS sejak itu menerapkan kembali sanksi sepihak pada Iran dan meminta semua negara mendukung penerapan kembali sanksi PBB pada Teheran.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan di Sidang Umum bahwa kampanye sanksi AS pada Iran telah gagal.

Semua pihak yang masih terlibat dalam kesepakatan nuklir itu, termasuk sejumlah aliansi lama AS, dan 13 negara anggota Dewan Keamanan PBB menganggap klaim AS pada sanksi PBB itu batal.

Para diplomat menyatakan hanya sedikit negara yang akan menerapkan kembali langkah tersebut. “Pengalaman kami dengan rezim Iran mengajari kami bahwa solusi parsial dan peredaan tidak menghentikan ancamannya pada perdamaian dan keamanan internasional,” kata Raja Salman .

Juru bicara Misi Iran di PBB Alireza Miryousefi menolak tuduhan tanpa dasar oleh Saudi itu.

“Pernyataan tidak konstruktif dan tak terjamin oleh pemimpin Saudi hanya memberanikan kekuatan tertentu yang ingin menyebarkan perselisihan antara negara-negara regional dengan tujuan menciptakan perpecahan permanen dan menjual lebih banyak senjata mematikan ke kawasan,” ungkap Miryousefi.

Saudi dan Iran terlibat sejumlah perang proksi di kawasan, termasuk Yaman di mana koalisi Saudi memerangi gerakan Houthi selama lebih dari lima tahun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Korban Tewas Gempa Mynamar...
Korban Tewas Gempa Mynamar dan Thailand Tembus 1.600 Orang
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
Jelang Lebaran, Serambi...
Jelang Lebaran, Serambi My Pertamina Bagi-bagi THR untuk Anak-anak
Polda Metro Jaya Luncurkan...
Polda Metro Jaya Luncurkan Hotline 110, Petugas Siaga 24 Jam untuk Layani Pemudik
Berita Terkini
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
8 menit yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
1 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
1 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
2 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
3 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
4 jam yang lalu
Infografis
Iran Dilaporkan Akan...
Iran Dilaporkan Akan Serang Israel dari Wilayah Irak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved