Prancis Segera Longgarkan Pembatasan Kegiatan Keagamaan

Selasa, 05 Mei 2020 - 05:01 WIB
loading...
Prancis Segera Longgarkan...
Perdana Menteri (PM) Prancis Edouard Philippe. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Perdana Menteri (PM) Edouard Philippe menyatakan Prancis mungkin mengizinkan kegiatan ibadah kembali dilakukan sebelum akhir Mei jika tak ada peningkatan kasus virus corona.

Prancis akan melonggarkan lockdown mulai 11 Mei. Dalam waktu sepekan, Prancis berencana bergabung dengan negara-negara lain untuk melonggarkan lockdown.

Italia, Spanyol, dan Jerman telah melonggarkan pembatasan di tempat publik untuk membuka lagi ekonomi dan meringankan kebosanan yang dialami warganya di dalam rumah.

Pemerintah Prancis awalnya mengindikasikan kegiatan agama akan dilarang hingga 2 Juni paling cepat. Namun Philippe menyatakan Senat mungkin dapat mempercepat empat hari.

“Banyak pemuka agama mengajukan proposal untuk menggelar aktivitas ibadah sesuai aturan social distancing. Saya tahu masa 29 Mei hingga 1 Juni untuk beberapa agama adalah tanggal penting pada kalender relijius,” ungkap PM Philippe.

Hari Pantekosta Kristiani dirayakan 50 hari setelah Minggu Paskah, yang jatuh pada 1 Juni.

Sepekan sebelumnya, pemerintah mungkin mengizinkan kegiatan agama, Idul Fitri bagi Muslim.

Pekan lalu, Philippe menjelaskan lockdown akan menyelamatkan puluhan ribu nyawa tapi sekarang waktunya untuk melonggarkan kebijakan.

Sekolah-sekolah akan dibuka secara bertahap dan bisnis akan bebas beroperasi lagi. Namun restoran, cafe, dan pantai akan tetap tutup hingga Juni. (Baca Juga: Italia Ikuti Jejak Negara-negara Lain Longgarkan Lockdown)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Riwayat Pendidikan Gibran,...
Riwayat Pendidikan Gibran, Ternyata Pernah Belajar di Prancis hingga Punya Banyak Pencapaian
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
BNI, Kementerian PKP,...
BNI, Kementerian PKP, KP2MI, dan BP Tapera Hadirkan KPR Terjangkau bagi PMI
9.835 Unit Koperasi...
9.835 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Prabowo Kumpulkan Para Menteri
Siapkan Persaingan dengan...
Siapkan Persaingan dengan Kota Besar Dunia, Jakarta Luncurkan Program Kolaborasi
Berita Terkini
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved