Warga Spanyol Menikmati Potong Rambut Saat Lockdown Dilonggarkan

Selasa, 05 Mei 2020 - 02:01 WIB
loading...
Warga Spanyol Menikmati...
Pemotong rambut memakai masker saat melayani konsumen di salonnya di Madrid, Spanyol. Foto/ REUTERS/Sergio Perez
A A A
MADRID - Para penata rambut, pedagang bunga dan pedagang besi mulai membuka kiosnya pada Senin (4/5) saat Spanyol mulai melonggarkan lockdown dalam rencana empat tahap.

Korban meninggal dalam 24 jam terakhir di Spanyol masih di bawah 200 orang untuk hari kedua berturut-turut pada Senin (4/5).

Para petugas Palang Merah membagikan masker di sejumlah stasiun metro di Madrid karena mengenakan masker di transportasi publik menjadi kewajiban.

Para penumpang datang dari pulau liburan Ibiza ke Formentera dan menjalani tes corona sebelum naik kereta.

“Tiga hari pertama sudah penuh dipesan,” ungkap penata rambut Alfonso Sanchidrian saat dia memberishkan rambut dari dahi pelanggannya di salonnya di Madrid.

Pedagang bunga Fernando Ramos memakai masker dan menyemprotkan disinfektan pada pelanggan yang masuk ke tokonya.

“Saya membeli hadiah untuk hari ulang tahun saudari saya, dan satu untuk saya, untuk rumah saya,” kata seorang konsumen Maria Antonieta Roda yang menyemprotkan air ke bunga lili di kiosnya.

Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez menyatakan enam juta masker akan dibagikan di Spanyol.

Namun koalisi pemerintahannya mendapat penolakan untuk rencana memperpanjang status darurat agar Madrid dapat meningkatkan respon atas krisis corona dan keluar dari lockdown.

Sanchez harus mendapat persetujuan parlemen untuk memperpanjang status darurat yang berakhir pada 9 Mei selama dua pekan lagi .

Selama akhir pekan, warga di Spanyol diizinkan keluar rumah untuk pertama kali dalam tujuh pekan terakhir saat pemerintah melonggarkan pembatasan.

Warga berlari pagi, bersepeda dan berjalan di jalanan. Sejumlah pantai juga penuh dengan pengunjung.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)