Trump Prediksi AS akan Miliki Vaksin Covid-19 pada Akhir Tahun
loading...
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, dia berpikir akan ada vaksin Covid-19 di AS pada akhir tahun 2020. Foto/REUTERS
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, dia berpikir akan ada vaksin Covid-19 di AS pada akhir tahun 2020. AS adalah negara paling terdampak virus mematikan itu saat ini.
"Saya pikir kita akan memiliki vaksin pada akhir tahun ini. Kami akan memiliki vaksin lebih cepat," kata Trump dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (4/5/2020).
Trump juga mengatakan bahwa ia ingin sekolah dan universitas di negara itu dibuka pada bulan September. "Pengajaran virtual ini luar biasa, tetapi (siswa) akan baik-baik saja. Kita harus kembali," sambungnya.
Menurut Johns Hopkins University (JHU) yang berpusat di AS, yang melacak dan menyusun data dari otoritas federal dan lokal, media dan sumber lainnya, AS tetap menjadi negara dengan jumlah kasus terbesar dengan 1.156.924 dan jumlah kematian tertinggi dengan 67.451.
Secara global, jumlah infeksi coronavirus telah melampaui 3,5 juta, menurut JHU. Korban kematian global dari Covid-19 berjumlah lebih dari 247.100 dan jumlah orang yang telah pulih lebih dari 1,1 juta orang.
Pada akhir April, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menekankan bahwa vaksin Covid-19, ketika dikembangkan, harus bersifat universal dan tersedia untuk setiap individu di seluruh dunia.
"Saya pikir kita akan memiliki vaksin pada akhir tahun ini. Kami akan memiliki vaksin lebih cepat," kata Trump dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (4/5/2020).
Trump juga mengatakan bahwa ia ingin sekolah dan universitas di negara itu dibuka pada bulan September. "Pengajaran virtual ini luar biasa, tetapi (siswa) akan baik-baik saja. Kita harus kembali," sambungnya.
Menurut Johns Hopkins University (JHU) yang berpusat di AS, yang melacak dan menyusun data dari otoritas federal dan lokal, media dan sumber lainnya, AS tetap menjadi negara dengan jumlah kasus terbesar dengan 1.156.924 dan jumlah kematian tertinggi dengan 67.451.
Secara global, jumlah infeksi coronavirus telah melampaui 3,5 juta, menurut JHU. Korban kematian global dari Covid-19 berjumlah lebih dari 247.100 dan jumlah orang yang telah pulih lebih dari 1,1 juta orang.
Pada akhir April, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menekankan bahwa vaksin Covid-19, ketika dikembangkan, harus bersifat universal dan tersedia untuk setiap individu di seluruh dunia.
(esn)
Explore More