Turki: AS Perlu kembali ke Sikap Netral terhadap Siprus

Senin, 14 September 2020 - 10:03 WIB
loading...
Turki: AS Perlu kembali...
Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo (kiri) dan Presiden Siprus Nicos Anastasiades melakukan salaman siku setelah konferensi pers di Istana Kepresidenan di Nicosia, Siprus, 12 September 2020. Foto/Petros Karadjias/Pool via REUTERS
A A A
ANKARA - Pemerintah Turki pada Senin (14/9/2020) mengatakan Amerika Serikat (AS) perlu kembali ke sikap netral terhadap Siprus. Pernyataan Ankara ini muncul setelah Washington dan Nicosia menandatangani nota kesepahaman untuk membuat pusat pelatihan militer.

Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo sebelumnya mengatakan bahwa Amerika akan mencabut embargo senjata yang sudah berlaku selama 33 tahun di Siprus dan memperdalam kerjasama keamanannya dengan Nicosia.

Selama kunjungan ke Siprus, Pompeo mengatakan pada hari Sabtu bahwa Washington "sangat prihatin" tentang tindakan Turki di Mediterania timur, di mana Turki terlibat kebuntuan dengan Yunani dan Siprus atas sengketa wilayah maritim yang kaya akan gas alam. (Baca: Erdogan Minta Uni Eropa Tak Memihak dalam Konflik Turki-Yunani )

"Nota kesepahaman tidak akan melayani perdamaian dan stabilitas di Mediterania timur dan akan merusak solusi masalah Siprus," kata Kementerian Luar Negeri Turki, seperti dikutip Reuters.

Kementerian itu menambahkan bahwa langkah-langkah baru-baru ini oleh Amerika Serikat meningkatkan ketegangan di Mediterania timur. (Baca: Bersitegang dengan Turki, Yunani Boyong Jet Tempur dan Kapal Perang )

"Kami mengundang AS untuk kembali ke kebijakan netralitas yang secara tradisional diikuti di pulau Siprus dan berkontribusi pada upaya yang ditujukan untuk solusi masalah Siprus," kata kementerian tersebut.

Pulau Mediterania timur terpecah dalam invasi Turki pada tahun 1974 yang dipicu oleh kudeta singkat yang diilhami oleh Yunani. Pemerintah Siprus Yunani yang diakui secara internasional mewakili seluruh pulau di Uni Eropa, meskipun otoritasnya secara efektif terbatas pada bagian selatan. Sedangkan Siprus Utara adalah negara Siprus Turki yang hanya diakui oleh Ankara. (Baca juga: Turki-Yunani Memanas, Ini Perbandingan Kekuatan Militernya )

Turki telah mengirim dua kapal survei ke wilayah terpisah di kawasan itu. Siprus dan Yunani memprotes keras tindakan Ankara, dengan mengatakan Ankara harus beroperasi di rak kontinental masing-masing.

Namun, Turki bersikeras memiliki klaim yang sah atas wilayah tersebut. Tidak ada kesepakatan antara Yunani dan Turki untuk membatasi landas kontinen mereka, sementara Turki membantah klaim apa pun oleh Siprus, yang tidak memiliki hubungan diplomatik.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Siapa Siddharth Nandyala?...
Siapa Siddharth Nandyala? Bocah 14 Tahun yang Mampu Membuat Aplikasi AI untuk Mendeteksi Penyakit Jantung
36 Serangan Udara Israel...
36 Serangan Udara Israel Hantam Gaza, Seluruh Korbannya Wanita dan Anak-Anak
Korban Tewas Kelab Malam...
Korban Tewas Kelab Malam Ambruk Jadi 222 Orang, Warga Penuhi RS Cari Jenazah Kerabat
Rekomendasi
Inilah Pakaian Terbaik...
Inilah Pakaian Terbaik untuk Salat Wanita di Rumah
Statistik Perjalanan...
Statistik Perjalanan Timnas Indonesia U-17 dari Kualifikasi hingga Tembus Perempat Final Piala Asia U-17
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Kembali Pulih usai Diretas
Berita Terkini
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
19 menit yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
2 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
3 jam yang lalu
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
4 jam yang lalu
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
5 jam yang lalu
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
5 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved