Erdogan Minta Uni Eropa Tak Memihak dalam Konflik Turki-Yunani

Senin, 07 September 2020 - 10:27 WIB
loading...
Erdogan Minta Uni Eropa...
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/REUTERS/Umit Bektas
A A A
ISTANBUL - Presiden Recep Tayyip Erdogan meminta Uni Eropa (UE) objektif dan tidak memihak dalam perselihan antara Turki dan Yunani terkait sengketa wilayah di Mediteriania Timur .

Seruan itu disampaikan kepada Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada hari Minggu. Menurut pemimpin Turki tersebut sikap UE terhadap Mediterania Timur akan menjadi ujian ketulusannya.

Sekadar diketahui, Turki dan Yunani yang sama-sama sekutu NATO, telah terlibat dalam sengketa eksplorasi hidrokarbon di perairan yang disengketakan di laut Mediterania Timur.

Erdogan dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kantornya mengatakan komentar dan langkah provokatif para politisi Eropa tentang masalah regional tidak akan membantu mencapai solusi.

"Presiden Erdogan mengatakan sikap yang ditunjukkan oleh Uni Eropa di Mediterania Timur akan menjadi ujian ketulusan dari perspektif hukum internasional dan perdamaian regional," bunyi pernyataan Erdogan seperti dikutip Reuters, Senin (7/9/2020).

"Presiden Erdogan meminta lembaga-lembaga Uni Eropa dan negara-negara anggota untuk berperilaku bertanggung jawab dan tetap adil, tidak memihak dan objektif pada semua masalah regional, terutama Mediterania Timur," lanjut pernyataan Erdogan. (Baca: Turki Peringatkan Perang dengan Yunani Hanya Masalah Waktu )

Sebelumnya, Michel mengatakan pada hari Jumat bahwa para pemimpin Uni Eropa akan memutuskan pendekatan "carrot and stick" ke Turki ketika mereka bertemu pada 24-25 September 2020. Uni Eropa mengusulkan konferensi untuk meredakan ketegangan di Mediterania Timur.

Bulan lalu Turki mengirim kapal survei seismik untuk eksplorasi hidrokarbon di perairan yang disengketakan di wilayah tersebut setelah Yunani dan Mesir membuat kesepakatan maritim.

Pada Kamis lalu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Yunani dan Turki telah sepakat untuk memulai pembicaraan teknis untuk menghindari bentrokan yang tidak disengaja di wilayah tersebut. (Baca: Erdogan: Turki Siap Hadapi Berbagai Skenario di Mediterania Timur )

Keesokan harinya, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengatakan Yunani akan memulai pembicaraan dengan Turki untuk menyelesaikan perselisihan di Mediterania Timur setelah “provokasi” Turki berhenti.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Rayakan Paskah, Putin...
Rayakan Paskah, Putin Perintahkan Rusia Hentikan Pertempuran di Ukraina
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Bukan di Gelora Delta...
Bukan di Gelora Delta Sidoarjo, Piala AFF U-23 2025 Berlangsung di Jakarta dan Bekasi
Pecahkan Rekor, 39 Biksu...
Pecahkan Rekor, 39 Biksu Thudong Jalani Misi Toleransi Menuju Borobudur
Amerika Soroti Barang...
Amerika Soroti Barang Bajakan di Mangga Dua, Pramono: Itu Urusan Pemerintah Pusat
Berita Terkini
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
40 menit yang lalu
Israel Siapkan Skenario...
Israel Siapkan Skenario Serangan Terbatas ke Fasilitas Nuklir Iran
1 jam yang lalu
Siapa Hafsa Rizqi? Coach...
Siapa Hafsa Rizqi? Coach Poligami Ternama yang Mengajarkan Perempuan untuk Membebaskan Diri dari Rasa Sakit Hati
2 jam yang lalu
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
3 jam yang lalu
Zelensky Tuding Gencatan...
Zelensky Tuding Gencatan Senjata Paskah hanya Sandiwara Putin
4 jam yang lalu
Video AI Pengeboman...
Video AI Pengeboman Masjid Al Aqsa Beredar Luas, Rakyat Palestina Marah!
5 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi Perang Besar,...
Antisipasi Perang Besar, Uni Eropa Siapkan Rp13.730 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved