Pembicaraan Damai Afghanistan Bikin Menlu AS Semringah

Jum'at, 11 September 2020 - 17:09 WIB
loading...
Pembicaraan Damai Afghanistan...
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Foto/Arab Center
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyambut baik pembicaraan damai "bersejarah" yang telah lama ditunggu antara pemerintah Afghanistan dan pemberontak Taliban . Pompeo sendiri saat ini sedang dalam perjalanan ke acara tersebut yang dihelat di Ibu Kota Qatar, Doha.

AS telah berusaha untuk meredakan negosiasi antara kedua pihak yang bertikai sejak menandatangani kesepakatan penarikan pasukan dengan kelompok militan Afghanistan itu pada bulan Februari, tetapi proses tersebut terhambat oleh ketidaksepakatan tentang pembebasan tahanan.

“Kami membutuhkan waktu lebih lama dari yang saya harapkan dari 29 Februari sampai di sini, tetapi kami berharap Sabtu pagi membuat orang Afghanistan duduk di meja bersama-sama bersiap untuk melakukan apa yang akan menjadi diskusi kontroversial tentang bagaimana memajukan negara mereka, ” kata Pompeo kepada wartawan tak lama setelah lepas landas dari Washington pada Kamis malam.

“(Ini) benar-benar bersejarah,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/9/2020).

Kedatangannya di Doha pada hari Jumat akan bertepatan dengan peringatan 19 tahun serangan 11/9 di Amerika Serikat yang memicu keterlibatan militer AS di Afghanistan melawan Taliban. Taliban diketahui menyembunyikan Osama bin Laden, pemimpin militan al-Qaeda yang merencanakan serangan tersebut.

Sumber diplomatik di Kabul mengatakan bahwa awal pembicaraan telah diatur untuk memastikan tidak jatuh pada peringatan tersebut.

Sebelumnya, pemerintah Qatar tela mengumumkan bahwa pembicaraan damai Afghanistan akan dilakukan di Doha pada Sabtu esok.

Menurut istana presiden Afghanistan, tim negosiator akan terbang ke Doha pada Jumat sore menjelang upacara pembukaan.

Sebuah jet telah membawa enam tahanan yang diminta oleh Taliban dari Kabul pada hari Kamis. Beberapa pemerintah Barat keberatan dengan pembebasan mereka, dan sebagai kompromi, disepakati bahwa mereka akan tetap di bawah pengawasan di Qatar. (Baca juga: Dorong Perundingan Damai, Afghanistan Bebaskan 200 Tahanan Taliban )

Prancis dan Australia semalam mengatakan bahwa mereka keberatan dengan para tahanan yang dibebaskan dari penjara Afghanistan. (Baca juga: Prancis Minta Afghanistan Tidak Bebaskan Anggota Taliban )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Bandara IKN Selesai...
Bandara IKN Selesai Dibangun, Kapan Beroperasi Penuh?
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 204: Firasat Buruk Elang dan Kondisi Noah yang Mengkhawatirkan
Mobil Tabrak Truk Tronton...
Mobil Tabrak Truk Tronton di Tol Malang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Berat
Berita Terkini
Siapa Gwaska Dankarami?...
Siapa Gwaska Dankarami? Gembong Bandit yang Kejam dan Selalu Bersembunyi di Hutan dan Ditakuti Tentara dan Warga Nigeria
1 jam yang lalu
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
1 jam yang lalu
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
3 jam yang lalu
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
4 jam yang lalu
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
4 jam yang lalu
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
5 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved